Jakarta (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo meminta agar negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 memerangi perdagangan manusia (TPPO).
Poin tersebut menjadi satu dari tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan para leader di ASEAN harus mulai berani menindak tegas dalang utama perdagangan manusia. Alasannya, hal itu sudah terkait dengan kepentingan masyarakat.
“Yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leader. Saya mengajak negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” ujar Presiden Jokowi, dalam siaran resmi Kemenlu RI.
Menurut Presiden Jokowi, suara ASEAN bulat menyatakan bahwa pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.
Five-point Consensus memandatkan ASEAN harus terlibat dengan semua stakeholders.
“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN lantaran kredibilitas ASEAN tengah dipertaruhkan,” tegas Presiden Jokowi.