29 C
Medan
Senin, September 23, 2024

Potensi Wisata Harus Dikelola Dengan Baik Sehingga Memberi Peningkatan PAD Bagi Sergai

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Kabupaten Sergai memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan memiliki garis pantai sepanjang 54 km di wilayah pesisir pantai timur.

Selain itu, kabupaten yang dikenal dengan semboyan Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, juga memiliki objek wisata arung jeram di Kecamatan Sipispis, dan pulau terluar Pulau Berhala yang berada di Kecamatan Tanjung Beringin, yang cukup kesohor di tengah para penikmat wisata bahari.

“Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berbagai potensi dan keindahan alam dan budaya yang memesona untuk Kabupaten Sergai, termasuk di dalamnya adalah berbagai objek yang punya potensi pariwisata,” kata Bupati Sergai H Darma Wijaya saat tampil sebagai narasumber pada pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata, yang digelar di Theme Park Pantai Cermin.

Dengan materi “Pentingnya Keamanan dan Keselamatan dalam Mendukung Daya Saing Destinasi Pariwisata Kabupaten Sergai”, Darma  menyebut dalam lingkup potensi wisata di Sumut, Kabupaten Sergai memiliki destinasi wisata yang sangat strategis. Tentu, potensi yang besar ini harus dikelola dengan sebaik mungkin, sehingga memberikan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Sergai.

“Kabupaten Sergai memiliki visi mewujudkan Sergai yang mandiri, sejahtera, dan religius di tahun 2024. Salah satunya lewat pengembangan dan tata kelola objek wisata, dan pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) secara berkelanjutan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke Kabupaten Sergai,” katanya.

Menurutnya, upaya peningkatan pengunjung di destinasi wisata Kabupaten Sergai perlu dilakukan melalui peningkatan pengelolaan agar pengunjung merasa aman dan terjamin keselamatannya.

Keamanan dan keselamatan pengunjung bukan semata menjadi tanggung jawab pemilik atau pengelola destinasi wisata, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam memajukan kepariwisataan.

“Begitu pentingnya faktor keamanan dan keselamatan pengunjung pada sebuah destinasi wisata, maka perlu dilakukan pelatihan dalam hal keamanan dan keselamatan di destinasi wisata sesuai standar nasional dan internasional,” jelasnya.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, ia meyakini para pelaku usaha pariwisata di destinasi wisata Sergai dapat mengaplikasikan ilmu dasar keamanan dan keselamatan yang dipelajari agar wisatawan merasa aman dan nyaman untuk datang ke Kabupaten Sergai.

“Pariwisata bukan semata alam yang indah.  Namun juga bagaimana pengelola objek wisata bekerja sama dengan pemerintah, bisa mengambil peran agar para wisatawan terkesan dengan kunjungannya. Kita memiliki SDM yang cekatan dan terampil, lokasi wisata yang bersih, indah, sehat, aman, dan nyaman penuh keramah-tamahan. Tentunya, semua ini merupakan faktor pendukung utama dalam keberhasilan pengelolaan wisata di Sergai,” tegasnya.

Kegiatan dihadiri Kadis Poraparbud Akmal, Ketua Himpunan Pramuwisata Sergai M Syafrizal, dan narasumber Drs Gustanto MHum yang juga menjabat Wakil Dekan III Fakultas Vokasi USU.

Berita Lainnya

Berita Terbaru