27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Harkitnas Momentum Kolaborasi Bersama Hadapi Situasi Global

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di 2023 dinilai menjadi momentum untuk melakukan kolaborasi bersama dalam rangka menghadapi situasi global yang sedang tidak baik-baik saja.

Karena itu, memaknai kebangkitan nasional, menurut anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, menjadi satu tekad yang sangat besar untuk bisa melakukan konsolidasi dengan segenap sumber daya yang dimiliki.

“Di momentum bulan ini, saya kira menjadi saat yang tepat ketika di seluruh dunia sedang mengalami situasi yang sebenarnya tidak sedang baik-baik saja,” katanya seperti dilansir dari Parlementaria.

Menurutnya, penting untuk mengembangkan kolaborasi bersama agar bisa kuat, tidak saling meninggalkan dan memastikan bahwa ada penghargaan dan penghormatan kepada semua negara yang ada di dunia ini.

“Khusus untuk Indonesia, saya kira ini momentum yang sangat baik ketika kita berhasil melewati ujian masa pandemi kemarin dan kita mencatatkan secara ekonomi ada pertumbuhan walaupun tentu tidak bisa kita dengan ukuran yang sama sebelum adanya pandemi,” jelas anggota Komisi VI DPR RI itu.

Harkitnas juga harus dimaknai sebagai upaya untuk menuntaskan segala pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sebagai bangsa. Salah satunya kesepakatan bersama sebagai bangsa yang sangat beragam atau majemuk dan meletakkan dasar Pancasila sebagai dasar bernegara.

Selain itu, Politisi Fraksi PKB ini menilai secara ekonomi harus meletakkan dasar-dasar yang sangat kuat. Jangan sampai kemudian ada perasaan dari warga negara yang tidak bisa melihat manfaat dari demokrasi.

Pekerjaan rumah selanjutnya yang tak kalah penting adalah masalah kesenjangan yang masih tinggi. Termasuk mengenai kesetaraan gender yang menurutnya di negara ini masih rendah.

“Saya kira itu yang harus kita maknai, bagaimana kita bisa menggalang kesatuan dan kekuatan bersama dari seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali,” lanjut dia.

Termasuk juga, tambahnya, agar bagaimana bangsa ini bisa menghormati keteladanan dari para pemimpin nasional maupun elit politik untuk tidak sekali-sekali mengkhianati cita-cita bersama.

Berita Lainnya

Berita Terbaru