Medan (buseronline.com) – Pada musim haji 2023 ini didominasi oleh calon jemaah haji lansia, untuk itu diminta para jemaah ini untuk menjaga kebugaran dengan konsumi buah dan sayur. Juga minum minimal dua liter perhari.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengingatkan jemaah calon haji asal Provinsi Sumut. Apalagi cuaca panas di Arab Saudi sendiri akan sangat berbeda di Tanah Air. Diprediksi cuaca panas di Arab Saudi bisa sampai di suhu 50 derajat celsius.
“Pada seluruh jemaah Sumut bisa menjaga kebugarannya dengan tetap berolahraga selama 30 saja menit setiap hari sampai menjelang keberangkatan,” sebut Alwi.
Alwi meminta pada jemaah untuk tidak melakukan aktivitas yang melelahkan sebelum keberangkatan. “Lebih bijaksana dalam mengikuti yang akan diikuti sehingga kebugarannya terjaga,” pintanya.
Diungkapkannya lagi, jemaah yang tiba di Tanah Suci akan akan menghadapi musim panas yang berbeda dari Tanah Air. Maka disarankan menggunakan masker yang bertujuan untuk melindungi saluran pernafasan jemaah dari udara yang kering yang bercampur panas di sana.
“Cuaca panas di sana juga bisa membuat daya tahan tubuh menurun untuk itu, cukup minum dua liter perhari. Jangan takut bulak balek buang air kecil. Karena itu normal dan artinya masih sehat. Tipsnya begini, jemaah yang tiba di pondok bisa untuk minum air 500 liter atau 750 liter sehingga kebutuhan air bisa terpenuhi. Karena selain panas, udara kering membuat cairan tubuh kita banyak terkuras. Karena tubuh kita menyesuaikan diri di udara kering dan kelembaban di sana jauh lebih kering dari tanah air,” terangnya.
Ditambahkan Alwi lagi, perbanyak makan buah dan sayur. Di Arab Saudi banyak tersedia buah dan sayuran. Dipinta pada jemaah untuk mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai kebutuhan.
“Alas kaki dan semprot semprot yang biasanya di sediakan oleh panitia. Itu juga harus dipakai. Satu lagu sebelum pelaksanaan haji di Arafah dan rangkaiannya maka jemaah diminta menjaga kesehatannya dengan tidak menghabiskan energi pada kegiatan yang tak perlu,” pungkasnya.