Jakarta (buseronline.com) – Indonesia menghadapi tantangan besar dalam transisi energi menuju sustainable energy dan pencapaian target net zero emission.
Universitas Pertamina (UPER) sebagai kampus teknologi dan bisnis berorientasi energi, berperan strategis menjawab tantangan itu.
Oleh karenanya, PT Pertamina (Persero) mendukung dengan membuka peluang berkarir di Pertamina grup bagi lulusan terbaik Universitas Pertamina.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam sambutan pada gelaran Wisuda Universitas Pertamina ke-8 di Graha Pertamina.
“Indonesia punya target pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025. Pemerintah juga telah menetapkan sasaran net zero emission paling lambat tahun 2060. Transisi energi ini memunculkan tantangan SDM berkompeten dalam bidang sustainable energy,” ujar Nicke.
The International Renewable Energy Agency (IRENA) mencatat setidaknya pada tahun 2020-2021 terdapat 12,7 juta pekerja di bidang renewable energy. Jumlah itu diperkirakan akan melonjak menjadi 42 juta pekerja pada tahun 2050, menggambarkan porsi signifikan dalam angkatan kerja global.
“Untuk itu, PT Pertamina mengadakan program Lulusan Merah Putih, yang memberi kesempatan kepada lulusan terbaik Universitas Pertamina untuk berkarir di Pertamina Grup. Melalui pembentukan talent pool berisi 100 lulusan unggulan. Mereka akan melalui proses penyiapan dan seleksi ketat. Kami menyediakan 45 posisi di Pertamina grup bagi lulusan UPER terbaik yang lolos proses seleksi rekrutmen,” jelas Nicke.
Rektor Universitas Pertamina Prof Dr Ir Wawan Gunawan A Kadir MS menyambut baik program Lulusan Merah Putih. Ia menyampaikan bahwa UPER memiliki program khusus untuk mendukung lulusan agar lebih siap menghadapi seleksi rekrutmen di Pertamina.
“Selama menempuh pendidikan di UPER, mahasiswa disiapkan melalui formal and social learning. Diantaranya pembelajaran critical thinking, creative problem solving, sustainability, teknologi dan bisnis energi. Khusus untuk program lulusan merah putih, kami menambahkan penyiapan lulusan menghadapi seleksi Pertamina dengan program seperti pengenalan AKHLAK BUMN, wawancara dan matrikulasi,” jelasnya.
Selain itu, sinergi UPER dengan Pertamina menunjang proses belajar melalui magang atau kerja praktik, penyediaan dosen praktisi industri dan riset bersama Pertamina grup maupun korporasi lainnya. Saat ini, Universitas Pertamina tengah membuka jalur masuk melalui seleksi tanpa tes hingga Juni 2023 mendatang.
“Alhasil sebanyak 95 persen lulusan UPER telah bekerja, berwirausaha atau melanjutkan kuliah baik di dalam maupun ke luar negeri. Sejauh ini, hampir 200 lulusan Universitas Pertamina juga sudah berkarir di Pertamina grup. Ini membuktikan bahwa lulusan Universitas Pertamina mampu berkompetisi,” tambah Prof. Wawan.
Turut hadir pula dalam Wisuda Ke-8 UPER, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Novitanto ST MMSi, Puteri Indonesia Pariwisata 2022, Adinda Cresheilla dan Indra Sugiarto sebagai CEO dari start-up edutech Masuk Kampus.