26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pimpin Rakor, Bupati Humbahas: Penanganan Stunting Harus Dilakukan Intervensi Dini

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Humbahas (buseronline.com) – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE memimpin rapat koordinasi (rakor) konvergensi percepatan penurunan stunting, bertempat di Kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi, Kecamatan Doloksanggul

Turut hadir dalam rakor, Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing SSos, Asisten Administrasi Umum Drs Janter Sinaga, Sekda Drs Tonny Sihombing, Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr Gunawan P Sinaga, Camat dan Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Humbahas.

Dosmar menegaskan penanganan stunting harus dilakukan intervensi dini. Jadi penanganannya harus dimulai dari penanganan remaja putri dengan memberikan vitamin kepada setiap remaja putri mulai dari tingkat SMP.

Seluruh tenaga kesehatan agar aktif turun ke lapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka penurunan stunting. Cek setiap keluarga yang memiliki balita, lakukan pengukuran dan penimbangan.

“Bila ada indikasi stunting, maka segera lakukan tindakan semaksimal mungkin. Semua ini dilakukan secara bersama-sama, Camat juga ikut ambil bagian, harus semua berperan aktif. Ini tanggungjawab kita semua,” ajaknya.

Sementara, Gunawan Sinaga menambahkan untuk penurunan angka stunting secara bertahap, semua elemen masyarakat harus dilibatkan. Bidan Desa bersama Kepala Desa dan perangkatnya harus kompak untuk mendata warganya, siapa saja yang stunting.

Apabila sudah terdata, maka dana desa bisa dianggarkan untuk keperluan stunting berupa pemberian makanan tambahan, sehingga secara bertahap angka stunting bisa menurun.

“Kita harus punya komitmen untuk bersinergi dalam rangka pengendalian dan penurunan angka stunting. Semua harus kita libatkan, baik itu Camat, Kepala Puskesmas dan seluruh Kepala Desa harus berkolaborasi,” sebutnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru