Tapanuli Utara (buseronline.com) – Dalam rangka penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung melakukan tes urin mendadak terhadap 10 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (24/5/2023).
Pelaksanaan tes urin itu dilakukan petugas kesehatan dari Rutan Kelas IIB Tarutung dan dilakukan secara acak.
Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung Ismet Sitorus kepada wartawan menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urin mendadak bagi WBP itu bertujuan untuk mendeteksi dini guna mencegah peredaran narkotika di dalam Rutan.
“Kegiatan tes urine itu dilakukan untuk deteksi dini dan mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di dalam Rutan. Selain itu juga untuk mencegah penggunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang oleh WBP. Kegiatan itu dimaksud untuk membuktikan bahwa warga binaan terbebas dari Narkoba,” jelasnya.
Ismet menyampaikan, dari hasil tes urin tersebut, 10 orang warga binaan Rutan Tarutung dinyatakan negatif. Petugas kesehatan memberikan edukasi terkait antisipasi penyalahgunaan narkotika terhadap 10 warga binaan tersebut.
“Rutan Kelas IIB Tarutung terus berupaya mencegah dan memberantas Narkotika. Hal ini sebagai komitmen untuk mewujudkan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) dan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” terangnya.
Ismet juga menegaskan, mari terus meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama mengantisipasi peredaran narkoba di Rutan melalui peningkatan pengawasan lalu lintas barang, pengunjung dan rutin melaksanakan penggeledahan terhadap WBP.
