Medan (buseronline.com) – Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 bertema ‘Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat (Keluarga Hebat, Caregiver Bersahabat, Lansia Smart).
Dalam rangka memperingati HLUN ini, Lansia di Sumut diskrining kesehatannya. Saat ini sasaran lansia itu 60 tahun keatas dengan jumlah sebanyak 1.511.620 orang.
“Sampai tri wulan I jumlah lansia yang sudah diskrining masih 183.781 orang atau 12,2% sehingga kita harapkan Kegiatan HLUN ini meningkatkan cakupan skrining lansia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes kepada wartawan.
Ia mengatakan adapun upaya yg dilakukan Dinas Kesehatan Sumut dalam memeriahkan peringatan HLUN ke 27 adalah mengimbau Dinkes Kabupaten/Kota se-Sumut serta Puskesmas agar memperingati HLUN dengan membuat gerakan kesehatan lansia berupa senam lansia, pemeriksaan/skrining kesehatan lansia, penyuluhan kesehatan bagi lansia dan selanjutnya mengirimkan dokumentasi kegiatannya melalui WAG ke Dinas Kesehatan.
Di Kota Medan, program ini sudah berlangsung, dan 10 persen dari total jumlah lansia sudah dilakukan skrining.
Seperti pernyataan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr Helena Rugun N Nainggolan MKT, bahwa sasaran lanjut usia (60 tahun ke atas) di Kota Medan sebanyak 222.861.
Pelayanan lanjut usia di Kota Medan sudah mencapai 10% sampai dengan bulan Maret 2023. Dan itu sebutnya dilaksanakan di 195 Posyandu di seluruh kelurahan di Kota Medan.
“Skrining yang dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan dan berat badan, gula darah, asam urat dan kolesterol, apabila ada lansia yang perlu pengobatan maka dirujuk ke puskesmas atau Fasyankes tingkat rujukan. Apabila ada lanjut usia yang tidak bisa datang ke Posyandu maka Puskesmas melakukan kunjungan rumah,” tuturnya.