Medan (buseronline.com) – Persiapan PON ke XXI di Provinsi Sumut dari segi kesehatan sudah siap sedia. Dimana, Dinas Kesehatan Sumut sudah menghitung kebutuhan dari seluruh aspek yang akan digunakan pada saat PON nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan kegiatan PON yang digelar di dua provinsi yakni Aceh dan Sumut. Maka akan dihitung berapa kabupaten yang terlibat di Provinsi Sumut.
“Kalau gak salah ada 8 kabupaten. Lalu ada berapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan ini, maka akan dihitung berapa orang yang terlibat. Mulai dari atlet, official, panitia, kemudian petugas lainnya. Dari hitungan itu akan dapat berapa cost dan personel yang harus ada. Berapa ambulans yang akan kita siapkan. Ada ambulans transport ada juga ambulans yang untuk VVIP,” jelasnya.
Terus dari sana akan dihitung lagi apa saja peralatan dan apalagi jejaring yang harus dihitung seperti apa. Artinya rujukan rumah sakitnya seperti apa, mana rumah sakit rujukan terdekat dan kemudian rumah sakit utama.
“Dari cabor ini ada yang beresiko rendah, sedang dan tinggi. Kalau yang tinggi misalnya cabor karate, tinju dan lainnya. Ini beresiko tinggi yang mana kita kemungkinan memiliki peralatan yang seperti saya sebutkan tadi ambulans. Kita juga membutuhkan helikopter tapi harus ada tempat landasan helikopternya dan memang dibutuhkan,” terangnya.
Dari segi tenaga medis ditambahkan Alwi tentunya akan disiapkan berapa untuk dokter spesialis kedokteran olahraga dan dokter spesialis neurologi.
“Dari item-item ini akan dihitung berapa orang yang kerja dan berapa nanti dananya,” pungkas Alwi.