25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Rektor Prof Dr Syamsul Gultom Mewisuda 654 Lulusan Unimed

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom mewisuda 654 lulusan secara luring di Gedung Serbaguna Unimed. Dihadiri Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Guru Besar, dan pihak terkait.

Adapun rektor mewisuda lulusan Program Pascasarjana 41 orang, lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan 50 orang, lulusan Fakultas Bahasa dan Seni 109 orang, lulusan Fakultas Ilmu Sosial 57 orang, lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 142 orang, lulusan Fakultas Teknik 115 orang, lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan 71 orang, dan lulusan Fakultas Ekonomi 69 orang.

Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengatakan upacara wisuda ini, bukan menyatakan masa belajar saudara telah berakhir. Justru harus jadi titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah dimiliki.

Gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh, harus menjadi modal utama agar saudara mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.

“Kami mengajak semua yang diwisuda agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar semakin dapat berkolaborasi di dunia kerja yang kompetitif,” ujarnya.

Unimed saat ini telah memiliki 6 Program Doktor, dan 19 Program Magister yang terus berkembang.Memiliki 82 Program Studi D3, S1/D4, S2, S3 dan Profesi dan 61% sudah terakreditasi A/Unggul.

Unimed juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), katanya.

Di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Saudara para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan literasi bahasa Inggris. Saat ini bukan lagi era kompetisi, melainkan dunia kerja membutuhkan kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal.

Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, yakni ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis, dan networking, katanya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru