Humbahas (buseronline.com) – Dengan ditemukannya Virus Polio type 2 atau Circulating Vaccune-Derived Poliovirus type 2 (cVDPV-2) di Kabupaten Pidie, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumut melakukan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk mencegah penularan cVDPV-2 sebagai propinsi yang berbatasan langsung dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Hal itu dikatakan Plt Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Humbahas dr Gunawan Sinaga kepada wartawan di Kompleks Perkantoran Tano Tubu, Kecamatan Doloksanggul.
Gunawan menjelaskan pelaksanaan Sub PIN Polio tersebut menggunakan vaksin jenis novel Polio Vaccine type 2 (nOPV-2) untuk mencegah penularan cVDPV-2.
Pelaksanaan Sub PIN Polio di Sumut dilaksanakan dalam dua putaran, yang dimulai awal bulan Februari 2023, dengan target minimal mencapai 95% dari total sasaran.
Terkhusus di Kabupaten Humbahas, total sasaran sebanyak 20.627 anak.
Pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama dimulai serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Humbahas pada tanggal 13 Februari 2023 dan dilanjutkan pelaksanaannya beberapa hari ke depan sesuai jadwal yang ditetapkan Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan.
Kemudian pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua dimulai tanggal 17 Mei 2023.
Berdasarkan hasil Sub PIN Polio putaran pertama diperoleh cakupan sebesar 98,6% dan cakupan Sub PIN Polio putaran kedua sebesar 95,9%.
Hasil cakupan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua tersebut, sudah sesuai dengan target capaian menurut Kementerian Kesehatan.
Adapun upaya untuk mencapai target minimal 95% dari total sasaran, tim kesehatan Puskesmas pelaksana Sub PIN Polio berupaya melaksanakan sweeping ke rumah warga yang memiliki anak berusia 0-59 bulan agar diberikan Imunisasi Polio nOPV-2 bagi yang belum mendapatkan imunisasi tersebut.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, ada enam kabupaten/kota capaian Sub PIN Polio putaran Kedua dibawah 95% dan 27 kabupaten/kota mencapai di atas 95%, salah satunya Kabupaten Humbahas.