Jakarta (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Sisi Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
“Di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik, menjaga inflasi, serta menumbuhkan investasi dan lapangan kerja. Keberhasilan tersebut adalah sumbangsih seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya,” katanya dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan makin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” lanjut Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyatakan, saat ini bangsa Indonesia masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata.
Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan tersebut diupayakan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hilirisasi industri, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada,” jelas Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara RI juga menegaskan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain dan tidak didikte oleh siapa pun.
Di saat yang sama, lanjut Presiden Jokowi, Indonesia siap memimpin, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan negara mana pun.
“Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia,” ungkap Presiden Jokowi.
Di akhir amanatnya, Presiden Jokowi menyebut bahwa toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.
“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia,” ucap Presiden Jokowi.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, salam Pancasila, Merdeka!,” tutup Presiden Jokowi.