Deliserdang (buseronline.com) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kagum dengan kedermawanan Chairul Tanjung yang telah mendirikan CT Foundation untuk membiayai ratusan siswa miskin yang pintar secara gratis di yayasan SMA Unggulan miliknya.
“Tidak banyak orang yang seperti beliau, yang mendonasikan hartanya untuk orang lain. Saya lihat sekolah ini dikelola dengan baik dan tidak ada pamrih mendirikan sekolah ini,” kata Edy Rahmayadi saat meninjau SMA Unggulan CT Foundation di Jalan Veteran Pasar VII, Desa Manunggal, Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Hadir di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Tim Pelaksana CT Foundation Latief Harnoko, Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Foundation Imam Kusnodin, guru dan juga ratusan siswa CT Foundation.
Edy Rahmayadi mengaku mendapatkan informasi tentang sekolah unggulan tersebut langsung dari pendirinya Chairul Tanjung. Dimana dari pembiayaan, makan, fasilitas serta lainnya diberikan secara gratis oleh CT Foundation.
“Saya mengetahui sekolah ini karena pada bulan puasa kemarin, bertemu dengan Chairul Tanjung yang berkunjung ke Sumut yang menyatakan ingin melihat sekolahnya ini. Karena itu saya jadwalkan hari ini untuk melihat langsung,” katanya.
Kesempatan itu, Edy Rahmayadi melihat secara langsung beberapa fasilitas yang ada di sekolah tersebut, di antaranya, ruang kelas siswa, perpustakaan, laboratorium, ruang guru serta lainnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi juga memberikan motivasi pada ratusan siswa SMA CT Foundation. Edy Rahmayadi menekankan pada siswa bahwa dalam kehidupan tidak hanya pintar saja yang dibutuhkan, namun harus dilengkapi dengan karakter yang baik, dengan memiliki sifat yang jujur, menyayangi antar sesama dan juga memiliki nilai juang yang tinggi dengan tidak mudah menyerah.
“Orang yang paling hebat di dunia ini adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Anda harus bangga dengan diri anda, tapi jangan sombong. Tetap semangat dan jangan pernah malu dengan keadaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Foundation Imam Kusnodin menyampaikan, bahwa CT Foundation berdiri sejak tahun 2010 dimana sebelumnya yayasan ini adalah tempat penampungan korban tsunami Aceh 2004 lalu. Beriring waktu, yayasan ini kemudian memberikan bantuan pada warga yang sangat miskin berupa pendidikan gratis.
“Setiap tahunnya kita memberikan kuota sebanyak 100 orang yang kita pilih dari berbagai kabupaten/kota di Sumut. Itupun melalui seleksi di antaranya memiliki intelligence quotient (IQ) 174 dan juga harus benar dari keluarga yang tidak mampu,” katanya.
Imam Kusnodin mengatakan, ratusan siswa ini dididik dan dibentuk memiliki karakter semangat juara, disiplin dan juga trampil. SMA Unggulan CT Foundation merupakan sekolah yang berfokus pada Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan juga merupakan sekolah adiwayata (peduli lingkungan) nasional dan sekolah berbasis literasi.