Jakarta (buseronline.com) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa cabang olahraga sepakbola tidak mau dianggap spesial. Namun, prestasi medali emas SEA Games 2023 Kamboja setelah 32 tahun sangat spesial, sehingga dia meminta kepada para pengurus PSSI untuk menjadikan prestasi sebagai tradisi baru di organisasi ini.
“Kami bukan spesial. Hanya saja, medali emas di SEA Games Kamboja kemarin sangat spesial. Oleh sebab itu, momen pelantikan pengurus ini menjadi titik baru untuk menjadikan prestasi sebagai tradisi di PSSI,” katanya.
Pelantikan kepengurusan PSSI periode 2023-2027 itu dilakukan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman. Turut hadir dalam acara itu, Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.
Dalam kesempatan itu, Erick menambahkan, tantangan untuk menjaga tradisi prestasi tidak pernah mudah karena Indonesia akan tampil di berbagai event dengan kualitas tinggi.
Mulai dari menjadi tuan rumah Piala Asia AFC U-23, kualifikasi Piala Dunia 2026, dan melakoni berbagai laga FIFA Matchday untuk menaikkan peringkat di rangking FIFA.
“Termasuk melawan Palestina yang peringkatnya di atas kita, serta melawan Argentina sebagai ajang uji nyali. Dan di olahraga itu urusannya nyali dan mental. Jika kita tidak pernah lawan yang kuat dan tim-tim besar, maka kita tidak akan pernah maju,” tegasnya.
Erick melanjutkan pelantikan kepengurusan inti dan 12 anggota executive committee juga menjadi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk membangun sepakbola dan dunia olahraga nasional.
“Karena itu, saya mengharapkan dukungan dari Kemenpora, KONI, dan KOI, serta semua ketua cabang olahraga untuk berkolaborasi dalam membangun olahraga Indonesia agar makin berbicara di level internasional,” lanjutnya.