Simalungun (buseronline.com) – Dinas Kesehatan Simalungun selalu melakukan kegiatan turun ke lapangan untuk mengantisipasi masalah gizi buruk pada anak.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun Salden Efendy Purba.
Ia mengatakan gizi buruk atau malnutrisi adalah sebuah kondisi serius yang terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan.
“Tampilan fisik gizi buruk sangat kentara, berbeda dengan seorang yang benar-benar sehat,” kata Salden di Pamatangraya.
Dinas Kesehatan Simalungun, katanya, rutin memberikan sosialisasi dan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat guna menghindari munculnya gizi kurang.
Gizi buruk dinilai berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan yang serius mulai dari stunting, diabetes hingga penyakit jantung. Pengobatan tergantung pada kesehatan dan derajat malnutrisi.
“Jadi, kita harapkan supaya konsumsi makanan yang kaya akan kalori dan protein. Kemudian, makan cemilan di antara waktu makan serta minuman tinggi kalori,” ujarnya.