Simalungun (buseronline.com) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Simalungun Ratnawati Sidabutar meminta guru melakukan pertemuan dengan anak didiknya beserta orang tua siswa minimal sekali dalam sebulan.
Hal itu dikatakan Ratnawati saat sosialisasi transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) kelas awal di Aula SD Negeri 091317 Percontohan Raya.
“Kalau ada program pertemuan guru, orang tua siswa dan anak didik sebanyak dua kali dalam sebulan, maka kita tahu perkembangan anak itu, apa kekurangannya dan apa solusi untuk mengatasi kekurangan itu,” tuturnya.
Menurutnya, anak PAUD yang memasuki jenjang pendidikan kelas awal SD tidak perlu dipaksakan untuk bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Karena, di PAUD anak didik lebih cenderung lebih suka bermain.
Satuan pendidikan dinilai perlu untuk menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD dan menerapkan pembelajaran yang membangun fondasi anak.
Sosialisasi juga dihadiri Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Sekretaris Daerah Simalungun Esron Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Sudiahman Saragih, para Kepala SD, Komite SD, Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan, camat, lurah dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Ratnawati mendapat penghargaan dari Komnas PA atas kepeduliannya yang tinggi dalam memberikan perlindungan terhadap anak.