Humbahas (buseronline.com) – Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Mrs Satu Kahkonen bersama rombongan berkunjung ke Kabupaten Humbahas.
Kehadiran tim Bank Dunia itu disambut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bersama tim dari Kemenko Marves RI Hernando Wahyono dan Van Basten Panjaitan serta beberapa pimpinan OPD.
Mengawali kunjungannya, tim Bank Dunia mengunjungi lokasi Food Estate di Desa Riaria dan lokasi Taman Sains dan Teknologi Herbal (TSTH) yang berlokasi di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung.
Selanjutnya rombongan beranjak menuju Kecamatan Baktiraja dan Objek Wisata Sipinsur, Desa Pearung, Kecamatan Paranginan untuk melihat keindahan panorama alam dan Danau Toba.
Di Baktiraja, Dosmar memaparkan kondisi perkembangan pembangunan di wilayah itu dan upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan stunting.
Pasalnya kata Dosmar, stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, melainkan juga perkembangan otaknya.
“Stunting menyebabkan otak anak tidak berkembang optimal, sehingga menurunkan kemampuan kognitifnya. Ketika kecerdasan menurun, prestasi dan produktivitas anak menjadi terpengaruh sampai ke masa-masa yang akan datang,” katanya.
Mendengar penjelasan bupati, Kepala Perwakilan Bank Dunia menyampaikan apresiasi yang sangat baik karena keseriusan dan fokus bupati dalam penanggulangan stunting.
Ia mengatakan masalah stunting itu juga yang menjadi fokus pekerjaan yang dilakukan Bank Dunia bersama dengan pemerintah pusat.
Di akhir acara, sebagai tanda kehormatan, Dosmar memberikan cendramata berupa ulos Batak dan kopi khas kepada rombongan Bank Dunia dan dilanjutkan dengan perjalanan ke kawasan wisata Sipinsur.