Surabaya (buseronline.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar roadshow guna memperkenalkan dan menjaring mahasiswa untuk ikut serta Campus Integrity Fest (CIFest) 2023. Roadshow dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung Rektorat Lantai 5 Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, seperti dilansir dari KPK.
Unair dipilih karena komitmen untuk berpartisipasi membangun ekosistem integritas kampus serta sebagai salah satu penggerak pengendalian konflik kepentingan di kampus.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadir menyampaikan bahwa Korupsi bukan lagi potensi, tetapi sudah kepastian. Salah satu alasannya, untuk menduduki jabatan Kepala Daerah modalnya tinggi. Puluhan Miliar untuk yang rural/pinggiran, sementara untuk mejadi Kepala Daerah di kota-kota besar lebih besar lagi.
“Tahu berapa gaji pokok dan operasional Kepala Daerah tidak? Anggap sebulan total Rp100 Juta atau setahun Rp1,2 miliar. Lalu, bagaimana balik modal biaya maju pilkadanya? Ya dengan cara-cara yang instan atau mungkin ilegal. Disinilah pentingnya KPK terus kolaborasi dengan Kampus untuk mencegah dan memberantas korupsi,” kata Ghufron.
Ghufron juga menyampaikan bahwa KPK ingin memberantas korupsi dengan cara sistematis. Hal ini karena koruptornya tidak habis-habis. Tangkap di barat, muncul di timur. Tangkap di pinggir, muncul di tengah. Selain sistemnya dibenerin, individunya juga diedukasi.
“Intinya disimpulkan agar kampus tidak hanya mencetak SDM yang kompeten dan terampil saja tetapi hatinya tidak berintegritas. Disini KPK perlu menyiapkan strategi dan materi untuk terus mengingatkan pentingnya memiliki integritas ketika menjalankan profesi apapun.
Kepada para mahasiswa, Ghufron juga meminta agar tidak sekedar ikut kompetisi CIFest saja, tetapi harus dapat mengekstraksi, mengambil dan menyebarkan nilai-nilai dari kompetisi integritas tersebut.
“Sesungguhnya ketika kita korupsi, kita melanggar hati nurani kita sendiri, sehingga hati kita makin gelap karena nur/cahaya yang sudah dititipkan Tuhan makin lama ketutup. Semoga kampus diharapkan menjadi pondok/diklat untuk melatih hati nurani masing-masing. Morality harus terus dipelihara. Persis seperti nilai yang dimiliki Unair. Excellent with morality. Unggul dg moralitas. Rahmatan lil ‘alamin kalau dalam Islam. Memberi rahmat kepada alam raya,” tuturnya.
Sementara, Rektor Unair Prof DR Mohammad Nasih turut hadir menyampaikan harapannya kepada sekitar 500 mahasiswa dan dosen yang hadir. Bahwa di Unair sendiri sudah disiapkan jalur pengaduan potensi pelanggaran integritas. Misalnya ada dosen yang mengharapkan sesuatu untuk dapatkan nilai tertentu. Ya laporkan saja.
“Anda sebagai pelapor akan kita lindungi dan kita pastikan hak-hak anda terpenuhi sebagaimana mestinya sampai lulus. Kami akan ambil tindakan tegas jika memang terbukti ada oknum tersebut. Kami juga bekerjasama dengan Transparency Internasional Indonesia (TII) untuk menyusun 5 modul terkait Penanganan & pengelolaan COI, termasuk PBJ dan mgt SDM di dalamnya,” ujar Prof Nasih.
Ia juga menambahkan bahwa korupsi banyak terjadi di indonesia secara sistematis, massif, dan terstruktur. Seolah susah untuk memutus rantainya.
“Kami dari Forum Rektor Indonesia juga berupaya mencegah Demokrasi berbiaya tinggi karena sebabkan celah korupsi tinggi juga. Salah satu sebabnya money politics yang kuat. Untuk itu para mahasiswa tolong bantu awasi dan mencegahnya,” tuturnya.
Acara Roadshow CIFest 2023 ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari kampus lain yaitu Universitas NU Surabaya, Universitas 17 Agustus, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Acara dilanjutkan dengan talk show, menghadirkan empat narasumber yaitu Direktur Jejaring Pendidikan Aida Ratna Zulaiha, Founder Penulis Profesional Indonesia Bambang Trimansyah, Research dan Business Operations Analyst di salah satu perusahaan swasta Rio Alfajri dan perwakilan mahasiswa yaitu mantan Ketua BEM Unair Yoga Haryo Prayogo.
KPK berharap CIFest 2023 dapat menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen dalam membangun integritas dan memberantas potensi pelanggaran integritas yang dapat terjadi di lingkungan dari satu kampus ke kampus lainnya.
Pendaftaran CIFest dibuka secara online hingga 17 Juni 2023 melalui laman website https://cifest.kpk.go.id.