26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pj Wali Kota Tebingtinggi Ajak Semua Stakeholder Terkait Ambil Bagian Penanganan Stunting

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi membuka rembuk stunting tahun 2023 dengan tema “Melalui Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Kita Wujudkan Tebingtinggi Sehat Bebas Stunting”, yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), di Gedung Balai Kartini Lama.

Ia mengatakan tahun 2022, Tebingtinggi tercatat ada sebanyak 213 kasus stunting terhadap anak atau 19,6 persen (berada di bawah persentase provinsi Sumut sekitar 21 persen).

“Kita jangan puas diri, tapi harus dapat mengoptimalkan penanganan stunting. Semua stakeholder kiranya mengambil bagian,” ajak Pj Wali Kota.

Sementara, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution mengatakan kesiapan untuk komitmen mendukung penurunan stunting di Kota Tebingtinggi.

“Kita di DPRD, siap mendukung dalam penurunan angka stunting ini,” kata Basyaruddin.

Sebelumnya, Kadis PPKB Hj Nina Zahara MZ SH MAP mengatakan acara ini bertujuan untuk mendeklarasikan komitmen Pemko Tebingtinggi dan menyepakati rencana kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Tebingtinggi.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik dan Kadis Kesehatan dr Muhammad Iqbal SpP.

Selanjutnya dilakukan penandatangan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kota Tebing Tinggi dan diakhiri berfoto bersama.

Turut dihadiri Plt Sekda H Kamlan Mursyid SH MM, Kompol Zulham mewakili Kapolres, Danramil 13/TT Kapten Inf Yudi Chandra, Kasi Bimas Islam Kemenag Tagor Mulia SAg mewakili Kakan Kemenag, Camat dan Lurah.

Berita Lainnya

Berita Terbaru