26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Pemkab Humbahas Tampilkan Batik Humbang dan Produk Unggulan di PRSU

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Paviliun milik Kabupaten Humbahas menampilkan berbagai macam corak Batik Humbang dan produk unggulan yang diadakan mulai tanggal 16 Juni hingga 17 Juli 2023 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan.

Selain Batik Humbang, paviliun milik Kabupaten Humbahas menampilkan berwarna-warni hasil bumi, seperti bawang merah, cabe merah, tomat, salak, jeruk, tiung, kopi Arabica, kubis, kentang, wortel, ubi jalar, nenas, alpokat, kemenyan dan lainnya.

Yang paling menarik ada stik jagung dan andaliman siap saji. Bumbu andaliman siap saji itu hasil karya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Basana Putra dari Kecamatan Pollung.

Perlu diketahui, salah satu jenis rempah yang pemanfaatannya hingga sekarang masih sebatas komoditas primer adalah andaliman.

Di Sumut, yang gampang didapatkan andaliman hanya di Tapanuli Utara dan Humbahas.

Andaliman mirip dengan lada (merica) bulat kecil dan berwarna hijau, tetapi kalau sudah agak kering warnanya agak kehitaman.

Bila digigit tercium aroma minyak atsiri yang wangi dengan rasa yang khas getir sehingga merangsang produksi air liur.

Tanaman andaliman hidup subur diatas 1.200-1.500 meter diatas permukaan laut.

Andaliman atau istilah lain disebut zanthoxylum acanthopodium DC tumbuh sebagai pohon berbatang, berdahan banyak, daunnya kecil-kecil mirip seperti bunga mawar.

Di sekujur batang, ranting dipenuhi dengan duri-duri yang tajam seperti duri mawar. Namun duri andaliman lebih kuat dan kokoh, sehingga memetik andaliman perlu konsentrasi tinggi.

Setiap memetik andaliman tidak ada jaminan tangan tidak tertancap duri.

Buah andaliman yang baru dipetik sebaiknya dibungkus dengan daun pisang, sebab kalau dibiarkan terbuka akan cepat rusak.

Buahnya langsung berubah hitam dan pecah-pecah, bahkan biji keluar dari kulit. Tanaman andaliman hingga kini hanya diketahui tumbuh di daerah tertentu saja.

Perbanyakan andaliman belum diketahui secara ekonomis dan praktis. Apakah ada secara vegetatif dan generatif.

Perbanyakan secara vegetatif kurang efesien dilakukan karena minimnya pohon induk yang dapat digunakan, sedangkan secara generatif sulit dikembangkan karena biji andaliman sulit berkecambah.

Salah satu aspek yang penting dalam budidaya tanaman ini adalah perbanyakan bahan tanaman. Sementara benih andaliman sampai saat ini belum diketahui dengan baik dan umumnya tumbuh secara alamiah.

Menurut informasi dari masyarakat, tanaman ini sering didapat di kebun-kebun perladangan yang baru dibuka dengan cara merambah dan membakar hutan-hutan.

Setelah hutan dibakar, beberapa minggu kemudian tanaman andaliman sudah didapati tumbuh.

Tanaman ini tumbuh mungkin disebabkan burung yang memakan buah andaliman dan bijinya tersebar melalui kotoran burung tersebut.

Mengingat semakin berkembangnya pasar andaliman, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah memasukkan andaliman dalam daftar produk tanaman perkebunan rakyat.

Bagi yang berminat makan andaliman, khususnya di Kota Medan, silahkan datang ke paviliun Pemerintah Kabupaten Humbahas di PRSU.

Berita Lainnya

Berita Terbaru