Medan (buseronline.com) – PLN UID Sumut kembali bagikan kebahagiaan dengan melakukan penyambung listrik gratis kepada 24 keluarga kurang mampu di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan melalui program Light Up The Dream.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut Yasmir Lukman kepada wartawan menjelaskan bantuan penyambungan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Batang Natal dan Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumut, Jumat (7/7/2023).
Tandar warga Kecamatan Ranto Baek, merupakan salah seorang penerima bantuan program Light Up The Dream mengatakan sangat terbantu dengan adanya program bantuan pemasangan listrik dari PLN.
Bagi Tandar, melalui program ini keinginannya selama ini bisa memiliki listrik sendiri dapat terwujud. Karena, penghasilan yang dimilikinya tidak mencukupi untuk mengajukan permohonan pemasangan listrik, namun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Penghasilan saya sebagai petani hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah berkat program dari PLN rumah kami kini telah memiliki listrik sendiri. Semoga program ini menjadi berkah buat kami penerima bantuan,” tuturnya.
Tandar menceritakan selama ini ia di bantu oleh tetangga untuk penerangan rumahnya. Setiap bulan tandar harus mengeluarkan biaya sebesar Rp30-40 ribu rupiah untuk membayar listrik yang diberikan kepadanya. Kini, dengan memiliki listrik sendiri ia berharap kehidupannya akan lebih baik lagi ke depan.
“Terima kasih kepada PLN karena telah memberikan kami bantuan berupa pemasangan listrik gratis. Bantuan ini akan kami pergunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga kami,” kata Tandar.
Kepala Kecamatan Ranto Baek, Sofian SAg mengucapkan terima kasih kepada PLN dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pegawai PLN UP3 Padangsidimpuan melalui program Light Up The Dream. Bantuan ini merupakan kegiatan yang mulia dan dilakukan demi membantu masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Mandailing Natal.
GM PLN UID Sumut Awaluddin Hafid mengatakan bantuan penyambungan listrik gratis ini merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.
“Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini, melalui program Light Up The Dream kini penerima bantuan dapat menikmati listrik selama 24 jam secara mandiri. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar dan mengaji dengan baik. Selain itu, masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas dalam meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Awaluddin.