Humbahas (buseronline.com) – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE bersama Kadis Peternakan dan Perikanan, Parman Lumban Gaol meninjau peternakan sapi milik Kelompok Tani Dosroha Marade, di Desa Sipituhuta, Kecamatan Pollung.
Bupati Humbahas dengan tegas mengatakan, peternakan sapi harus benar-benar diperhatikan, diurus dan harus berkembangbiak.
Ternak sapi ini harus berkembangbiak, harus untung, dibuat nilai ekonominya, dibuat perhitungannya, karena sangat membantu petani. Para kelompok tani penerima supaya memperhatikan dan memelihara ternak sapi dengan benar.
Tolong dihargai apa yang diberikan pemerintah, dengan adanya bantuan ini, para petani sudah pasti terbantu. Ini awal yang baik, ternak sapi sangat cocok dikembangkan di Humbang Hasundutan. Ke depan kita harus lebih baik, jelas Bupati Humbahas.
Selanjutnya, Bupati Humbahas dan rombongan menuju Desa Silagalaga, Kecamatan Dolok Sanggul, melihat pembangunan RMU (Rice Milling Unit). Bupati mengharapkan supaya RMU itu dipergunakan dengan maksimal. “Mahal ini, pergunakanlah dengan benar dan semaksimal mungkin,” tegas Bupati.
RMU atau penggiling padi adalah mesin pengupas kulit gabah menjadi beras. Menurut PP Nomor: 65 tahun1971, Penggilingan Padi atau Rice Milling Unit adalah seperangkat lengkap alat yang digerakkan tenaga mesin untuk menggiling padi atau gabah menjadi beras sosoh.
Bupati Humbahas dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungannya ke peternakan sapi milik Kelompok Tani Tripam di Desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang.
Petani merasa sangat senang dengan bantuan sapi ini, salah satunya karena mereka tidak perlu lagi membeli pupuk seperti yang mereka lakukan selama ini, cukup menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk kompos.