Sidikalang (buseronline.com) – Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Simarmata melakukan sosialisasi dan monitoring penerapan program transisi PAUD ke SD, di empat sekolah.
Kunjungan dilakukan ke SD Negeri 030385 Antuang, SDN 030384 Kanopan, SDN 030410 Kabanjulu, SDN 034807 Jumateguh.
Romy Maryani menyampaikan monitoring dilakukan pada hari pertama masuk sekolah, untuk memastikan program transisi PAUD menuju SD yang menyenangkan itu berjalan dengan baik.
“Monitoring untuk memastikan penyelarasan pembelajaran peserta didik PAUD, tidak perlu melakukan banyak penyesuaian saat berpindah menjadi peserta didik SD, termasuk anak yang tidak mengikuti PAUD,” katanya.
Ia mengatakan kehadirannya untuk memastikan anak didik bahagia dan hak pendidikan anak tetap terpenuhi.
“Transisi PAUD ke SD harus menyenangkan. Pastikan anak bahagia dan haknya tetap dapat terpenuhi untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi yang holistik,” tegas Romy Mariani yang juga Bunda Literasi itu.
Selama pengenalan sekolah, anak didik mendapat kebahagiaan mengawali sekolahnya di SD. Anak datang ke sekolah dengan hati yang gembira, tanpa merasa terbeban dengan tugas di sekolah.
Tidak boleh ada PR dulu. Harus dipastikan baca tulis dan berhitung (calistung) bukan jadi barometer.
Semua anak memiliki latarbelakang dan kemampuan yang berbeda, satu sama lain yang mestinya dipahami.
“Tidak semua anak harus jadi dokter atau polisi. Namun, tentu anak punya potensi dan kemampuan lain yang harus didukung. Intinya, pastikan anak bahagia dan gembira mengikuti pembelajaran,” tuturnya.
Kunjungan turut dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan Dairi Fatimah Boang Manalu, Kabid SMP Adi Purba, Pengawas SD se Kecamatan Siempat Nempu Ria Malau.