Sergai (buseronline.com) – Bupati Sergai H Darma Wijaya menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Inter Royal Mediline, sekaligus menandatangani perjanjian kerjasama antara RSUD Sultan Sulaiman dengan PT Inter Royal Mediline di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.
Darma Wijaya mengatakan kesehatan adalah hak asasi setiap warga negara. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan upaya kesehatan sebagai pertanggungjawaban dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam rangka pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Sulaiman, serta untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, maka dilakukanlah kerjasama untuk pembukaan unit hemodialisa (HD).
Darma Wijaya lebih lanjut menyebutkan, pasien penyakit ginjal dengan fungsi ginjal yang sudah mengalami penurunan, memerlukan tindakan yang disebut hemodialisa atau cuci darah untuk membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh.
Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pasien yang memerlukan cuci darah, pemerintah berkomitmen membuka unit hemodialisa di RSUD Sultan Sulaiman.
“Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke tempat yang jauh. Saya berharap semua peralatan di unit Hd ini akan dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat dengan baik, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” harapnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menegaskan, layanan HD ini sangat penting karena berkaitan dengan kualitas hidup pasien. Ketika pasien menjalani HD di tempat yang jauh dari domisilinya, bukan hanya kualitas hidup pasien yang terganggu, tetapi juga berdampak pada sosial ekonominya.
Dengan dibukanya unit HD ini, ia berharap bisa lebih meningkatkan kinerja seluruh pegawai RSUD Sultan Sulaiman. Kehadiran unit HD ini, katanya, secara langsung akan berdampak pada peningkatan penerimaan asli daerah (PAD).
Menurutnya, sesuai visi misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai tahun 2021-2026, yaitu menjadikan Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera, dan religius, maka RSUD Sultan Sulaiman yang merupakan rumah sakit umum daerah milik Pemkab Sergai ini, ikut mewujudkan misi pemerintah daerah, yaitu masyarakat sehat dan religius.
“Dengan membuka unit Hd, maka rumah sakit ini akan dengan cepat melaksanakan pelayanan kesehatan, terutama dalam tahap kuratif dan rehabilitatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sergai. Saya sangat mendukung kerjasama antara PT Inter royal Mediline dengan RSUD Sultan Sulaiman untuk pembukaan unit HD. Tetaplah bersemangat dan berkerjasama membangun pelayanan kesehatan di Kabupaten Sergai,” jelasnya.
Direktur PT Inter Royal Medeline Joseph Tanuwijaya menyampaikan apresiasi kepada bupati atas kerjasama yang telah terjalin antara pihaknya dengan Pemkab Sergai lewat RSUD Sultan Sulaiman.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, ia menyebut perusahaan yang ia pimpin memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.
“Kehadiran layanan hemodialisa di RSUD Sultan Sulaiman diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal, dan membutuhkan perawatan khusus,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Ahmad Idris Daulay menjelaskan pembangunan unit hemodialisa akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, serta berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan sesegera mungkin agar target pengoperasian di awal tahun dapat tercapai.
“Kami percaya, bahwa sinergi antara PT Inter Royal Mediline dan RSUD Sultan Sulaiman akan menghasilkan dampak positif yang besar dalam dunia kesehatan. Dan semoga langkah ini dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,” katanya.