27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Komisaris Utama PT Inalum Jhoni Ginting SH MH: Hidup Akan Lebih Indah, Bila Rendah Hati dan Menyayangi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Jhoni Ginting SH MH yang kini sebagai Komisaris Utama PT Inalum sejak Maret 2023, saat dihubungi wartawan punya kesan tersendiri Terlebih orangnya ramah dan rendah hati membuat pembicaraan dengan wartawan langsung akrab.

Putra Karo kelahiran Medan itu dan ayah 5 putra/tri mengatakan punya motto: Life is not being rich, being popular, being highly educated or being perfect. It is about being real, humble and kind (Hidup bukan sekedar menjadi kaya, populer dan berpendidikan tinggi tetapi hidup adalah bagaimana kita dapat hidup sederhana, rendah hati serta baik, menyayangi dan saling menghargai satu sama lain). Ia juga berpesan kepada para generasi muda, jadilah orang mau belajar dan menjadi orang yang terpelajar. If we want to grow we have to work together (Kalau mau berkembang kita harus mampu bekerjasama), kata Jhoni dalam percakapan dengan wartawan, Kamis (27/7/2023).

Dikatakannya, sebagai Komut, ia siap melaksanakan tugas dengan menyukseskan hilirisasi program-program PT Inalum. Komisaris bertugas sebagai memberi penasehatan, saran dan pengawasan, katanya.

Jhoni Ginting yang lahir di Medan, 12 Juni 1961 berasal dari Kite Teras Tiga Binanga Kabupaten Karo dan mengawali karir sebagai Korps Adhyaksa tahun 1989 dengan beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain: Kajari Kalabahi Kabupaten Alor NTT, Aspidsus Kejati Bengkulu, Atase Kejaksaan KBRI Bangkok, Asisten Umum Jaksa Agung masa Abdul Rahman Saleh dan Hendarman Supandji, Kepala Biro Hukum Kejaksaan RI, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (2010), Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Pengawasan, Direktur Penuntutan pada Jampidsus di Gedung Bundar, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan terakhir sebagai Direktur C Intel Bidang Ekonomi dan Moneter pada JAM Intel pada Kejagung periode 2013-2014.

Kemudian menjadi Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanaan pada tahun 2015-2018. Selanjutnya, bulan November 2018 sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, kemudian merangkap sebagai Plt Direktur Jenderal Imigrasi pada Januari 2020, dan akhirnya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi pada 4 Mei 2020-1 Juli 2021 dan kembali ke Kejaksaan Agung sekaligus mengajukan pensiun dini per 31 Des 2021.

Jhoni juga sempat mengenyam pendidikan di luar negeri, yakni Hukum Narkotika di Manchester University, Manajemen Peradilan di Pittsburgh University, Hukum Kemaritiman di Wollonggong University Australia dan Narcotic Law Enforcement Training di Bangkok, Thailand.

Pria lulusan S2 Universitas Airlangga ini juga mengikuti, Pendidikan Kepemimpinan: Sespimmen (2003) antara lain bersama Wali Kota Medan Eldin, Sespimti (2011 angkatan 22) antara lain bersama Ses Kemen PAN RB Rini Widyantini serta Lemhanas (2014, angkatan 51) antara lain bersama dengan Letjen Purn Tiopan Aritonang mantan Dan Kodiklat TNI dan Mayjen Santos Matondang mantan Pangdam Merdeka.

Disamping jabatan struktural di atas pernah juga menjabat sebagai komisaris PT BA 2018-2021 dan sebagai Dewan Pengawas Bulog 2021-21 Maret 2023, kemudian 21 Maret 2023 sebagai Komisaris Utama PT Inalum.

Jhoni bersama istri Reni Riyawati SH MKn telah dikaruniai 5 putra/tri: yang nomor 1 bekerja di SKK Migas, nomor 2 kerja di OJK, nomor 3 bekerja di PT Geodipa BUMN di bawah Kementerian Keuangan, nomor 4 siswa kelas 3 SMA Taruna Nusantara Magelang dan yang nomor 5 masih SD. Jhoni Ginting menjadi orang Batak Karo pertama sebagai Komisaris Utama PT Inalum. Mejuah-juah.

Berita Lainnya

Berita Terbaru