29 C
Medan
Selasa, Oktober 22, 2024

Bupati Tapsel Hadiri Pengukuhan Duta Anti Rokok

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tapanuli Selatan (buseronline.com) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu yang didampingi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu hadir dan memberi semangat kepada siswa/siswi SMA Negeri 1 Arse.

Sebanyak empat siswa dan tiga siswi dikukuhkan menjadi Duta Anti Rokok di Kecamatan Arse oleh Camat Arse Muhammad Yusuf Nasution disaksikan Bupati Tapsel, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Tapsel di Aula SMA Negeri 1 Arse.

Bupati Dolly Pasaribu mengapresiasi Camat, Kepala Sekolah dan Guru-guru SMAN 1 Arse atas kepeduliannya terhadap kesehatan anak-anak remaja calon penerus bangsa dengan ide cemerlang sehingga dapat menggagas Duta Anti Rokok.

Dolly mengingatkan bahaya rokok bagi kesehatan, dan juga mengajak para siswa maupun guru yang perokok aktif untuk dapat mengurangi penggunaan rokok sampai berhenti.

“Tidak ada istilah tidak bisa untuk berhenti. Karena bahaya merokok yang utama merupakan kanker paru,” ujar Dolly.

Manfaat dan keuntungan terhadap diri sendiri dari tidak merokok. Salah satunya dapat dengan menabung atau menyimpan uang yang seharusnya untuk mengonsumsi rokok dengan ditabung maka akan hemat dan kesehatan tentunya jauh lebih sehat.

Oleh karena itu, Dolly berpesan kepada siswa/siswi SMA Negeri 1 Arse agar saling berkolaborasi untuk pencegahan penggunaan rokok, umumnya bagi pelajar.

Sementara, Ny Rosalina Dolly Pasaribu menambahkan bahwa untuk mengonsumsi rokok merupakan sebuah pilihan, dan pilihan merupakan kemauan dan kehendak dari diri sendiri dan rokok bukanlah menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.

Setelah penyematan Duta Anti Rokok, Dolly melakukan pemeriksaan terhadap Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Dinas Kesehatan melaksanakan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). IVA test sendiri merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tapsel Mawarni Batubara menjelaskan penilaian atas lomba IVA test tingkat provinsi berfokus pada usia 30-50 tahun, dan melakukan pemeriksaan setiap setahun sekali.

“Jadi kita harapkan ini menjadi rutinitas kita, kemudian juga ini merupakan layanan bergerak untuk mendongkrak cakupan kita juga,” jelas Mawar.

Berita Lainnya

Berita Terbaru