Medan (buseronline.com) – Menekan inflasi dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa voucher BBM Rp1.000.000 kepada kendaraan pengangkut barang kebutuhan pokok di Sumut.
Penyaluran bansos dipimpin langsung Kadis Perhubungan Sumut Dr Agustinus Panjaitan SSiT MT didampingi Sekretaris Dishub Rochani Litiloly ST MT, Kabid Angkutan Jalan Yunus Pasodung ST, Kabid Lalu Lintas Ramli Simamora SE dan lainnya di Aula Kantor Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Agustinus Panjaitan usai menyerahkan bansos BBM mengatakan bansos BBM merupakan program Pemprov Sumut dalam membantu biaya transportasi pengangkutan sembako dengan harapan harga barang kebutuhan pokok dapat terkendali.
Bansos yang diberikan tahap pertama adalah voucher BBM kepada 62 kendaraan pengangkut sembako di wilayah Sumut.
“Untuk tahap pertama kita bagikan kepada 62 orang, dan tahap kedua 238 orang. Hari ini kita merealisasikan program tersebut dengan harapan bantuan dapat menekan inflasi dampak naiknya harga BBM,” katanya.
Diakuinya Bansos BBM tahap pertama sudah ratusan lebih yang mendaftar, tetapi setelah dilakukan verifikasi hanya 62 penerima yang layak.
“Verifikasi perlu kita lakukan untuk memastikan bansos tepat sasaran. Penerima benar-benar adalah orang yang berhak seperti memiliki KTP, Identitas kendaraan, buku uji kendaraan dan lainnya jadi yang kita bantu adalah mereka yang taat peraturan,” katanya.
Sementara untuk tahap kedua sedang dilakukan pendaftaran. “Sehingga tadi kepada penerima bantuan diimbau agar menginformasikan kepada kawan-kawan mereka yang bergerak bidang transfortasi pengangkut sembako. Karena strategi yang kita lakukan kita berikan dulu bantuan sehingga mereka mengajak kawan-kawan mereka,” katanya.
Dengan harapan begitu tahap kedua, bisa lebih cepat disalurkan dengan target bantuan sampai akhir tahun 2023 sebanyak 300 penerima Bansos BBM dan terus dilihat perkembangannya kalau peminatnya terus bertambah maka akan dipertimbangkan untuk ditambah.