Pematangsiantar (buseronline.com) – Pangdam I/BB Mayjen TNI A Daniel Chardin menutup Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan Pertahanan Negara Tahun 2023 di Lapangan Jenderal Soedirman Rindam I/BB.
Dalam amanat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang dibacakan Pangdam I/BB Mayjen TNI A Daniel Chardin menyatakan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Besar, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita dapat hadir pada upacara penutupan Latsarmil Komponen Cadangan Pertahanan Negara Tahun 2023 dalam keadaan sehat.
“Saya sangat mengapresiasi atas kesiapan dan kerelaan saudara untuk ikut serta menjadi bagian dari komponen cadangan pertahanan negara. Kerelaan ini merupakan bukti tanggung jawab kita bersama akan pentingnya kesadaran bela negara bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Mengingat, kata dia, bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemhan, TNI dan Polri semata, namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia.
“Apapun pendidikan, latar belakang dan pendidikan kita, semua memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara. Adapun salah satu wujud nyatanya adalah menjadi anggota komponen cadangan pertahan negara,” katanya.
Diungkapkan dia, hari ini, saudara-saudara sekalian telah berhasil menyelesaikan pelatihan dasar kemiliteran sebagai anggota komponen cadangan pertahan negara.
Oleh karena itu, saya atas nama pribadi maupun pimpinan Kemhan, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan selamat kepada seluruh anggota komponen cadangan pertahanan negara.
Dengan selesainya kegiatan pendidikan dasar kemiliteran ini, saya harap anggota komponen cadangan dapat melaksanakan tugas dengan fungsi masing-masing.
Komponen cadangan pertahanan negara diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktek dilingkungan kerja, masyarakat dan negara dengan baik dan benar.
“Yang terpenting adalah anggota komponen cadangan pertahanan negara dapat mengobarkan semangat bela negara dalam penerapan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau Sishankamrata kepada seluruh komponen lainnya,” sebutnya.
Sebagai informasi sambung dia, pelaksanaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara Tahun 2023 ini dilaksanakan dibeberapa Rayon dan Kodam, yang terbagi atas, Komponen Cadangan Matra Darat Rindam I/BB, sebanyak 500 orang, Kodam XIII/Merdeka, sebanyak 300 orang, Kodam IX/Udayana, sebanyak 500 orang, Kodam XVIII/Kasuari, sebanyak 200 orang, Komponen Cadangan Matra Laut, Komando Pendidikan Marinir, sebanyak 500 orang, Komponen Cadangan Matra Udara Wingdik 800/Pasgat, sebanyak 500 orang.
Ia menerangkan komponen cadangan pertahanan negara harus siap dimobilisasi sesuai perintah Presiden RI dengan persetujuan DPR RI dengan komando dan kendalinya berada di Panglima TNI. Saudara-saudara sekalian akan bertugas memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama dalam menghadapi ancaman demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diakhir amanatnya, menekankan saudara semua yang telah berhasil melaksanakan pelatihan dasar kemiliteran hari ini, saya anggap merupakan prajurit-prajurit komponen cadangan pertahanan negara yang kuat, tangguh dan berwibawa. Saudara sekalian sudah dengan sukarela dilatih dan ditempa menjadi bagian dari potensi pertahanan negara.
“Mari buktikan dengan karya nyata saudara sebagai role model cinta tanah air. Sebarkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa bangga terhadap tanah air. Teruslah belajar dan berbuat baik karena tantangan ke depan tidaklah semakin ringan. Junjung tinggi dan jagalah nama baik komponen cadangan pertahanan negara,” pintanya.
Selain itu, Kemhan RI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pelatih, penyelenggara di beberapa Rayon dan Kodam baik untuk Matra Darat, Matra Laut maupun Matra Udara serta pihak-pihak pendukung lainnya.
“Semoga sinergi dan kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi penguatan pertahanan negara. Ini adalah bukti nyata bakti kita kepada bangsa dan negara agar komponen cadangan pertahanan negara menjadi terlatih, teruji dan terpercaya,” tuturnya.