26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Ekonomi Semester I 2023 di Labuhanbatu Raya Trend Positif

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Rantauprapat (buseronline.com) – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantauprapat pada tahun 2023, mengelola pagu belanja negara sebesar Rp3,226 triliun.

Pagu belanja itu besarnya sekira 0,142% dari total keseluruhan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) nasional yang mencapai Rp3.061 triliun.

Sampai Juni 2023, realisasi belanja tersebut mencapai 43,61% atau sebesar Rp1,4 triliun. Realisasi itu tumbuh sebesar 6,41% dan menunjukkan kinerja APBN perekonomian di Labuhanbatu Raya berada pada trend positif.

“Realisasi belanja mencapai 43,61% tersebut, menunjukkan, perekonomian di Labuhanbatu Raya (Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan) berada pada trend positif, artinya, semester I 2023, trend positif perekonomian Labuhanbatu Raya,” kata Kepala KPPN Rantauprapat Warid Sudarwanto.

Warid menyebutkan tahun 2023, KPPN Rantauprapat juga mengelola transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dan total dananya sebesar Rp2,817 triliun atau 0,003% dari total pagu TKDD nasional yaitu sebesar Rp814,7 triliun dan telah terealisasi sebesar 42,55% atau sebesar Rp1,198 triliun.

Dijelaskan, realisasi belanja negara itu diperoleh dari meningkatnya realisasi di masing-masing jenis belanja (belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal) serta peningkatan pada realisasi TKDD.

Realisasi belanja barang per Juni 2023 didominasi belanja barang non operasional sebesar Rp30,4 miliar, belanja barang operasional sebesar Rp21,58 miliar dan belanja perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp7,9 miliar.

Sedangkan realisasi belanja modal terbesar terdapat pada jenis belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp2,9 miliar serta belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp2 miliar dan sisanya sebesar Rp941 juta untuk belanja modal lainnya.

Sejalan dengan realisasi itu, jelasnya lagi, pemerintah pusat melakukan kolaborasi penguatan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian di Labuhanbatu Raya.

Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik Labuhanbatu yang disampaikan oleh Rahim Berutu sebagai Statistisi Ahli Muda, Ketua TIM Neraca Wilayah Analisis Statistik dan Penjamin Kualitas, kata Warid, perekonomiannya daerah Labuhanbatu Raya sendiri mengalami peningkatan.

Ekonomi makro masyarakatnya berada pada posisi ke empat terbesar se-Sumut dari pendapatan perkapita masyarakat yang dilakukan sensus tahunan mencapai Rp6,86 juta perbulan atau tumbuh 4,80% dari data sebelumnya, dengan pengeluaran atau konsumsi per kapita Rp1,08 juta perbulan.

Jika dilihat dari sisi perpajakan, katanya lagi, kepatuhan juga baik, sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data KPP Rantauprapat, Toga Manik dan menurut Toga, penerimaan negara sampai 28 Juli 2023 sebesar Rp729 miliar dengan realisasi kepatuhan SPT tahunan pajak penghasilan tahun 2022 per tanggal sama, sebesar 93,65%.

Toga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kontribusi aktif dalam menyetorkan dan melaporkan kewajiban perpajakannya, terutama isu terbaru mengenai pemadanan KTP dan NPWP sehingga pengelolaan perpajakan lebih optimal.

Di akhir bincang-bincang, disampaikan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran yang nantinya akan menjadi kunci dalam mendukung kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja.

Langkah-langkahnya, antara lain, disiplin dalam melaksanakan rencana kegiatan, akselarasi pelaksanaan kegiatan agar masyarakat dapat segera menerima manfaat pembangunan agar dapat meningkatkan ekonominya, percepatan pengadaan barang dan jasa, peningkatan kualitas belanja, peningkatan monitoring dan evaluasi perbaikan pelaksanaan belanja pemerintah serta taat terhadap kebijakan perekonomian lainnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru