Humbang Hasundutan (buseronline.com) – Menyambut HUT Republik Indonesia yang ke 78, PT PLN (Persero) bersama Kantor Staf Presiden dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Orkestrasi 82 Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial Lintas Kementerian dan BUMN tahap 1 di Sumut.
Integrasi ini sebagai bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor: 28 Tahun 2023 yang diresmikan pada 30 Mei 2023.
Secara simbolis, 82 program pemberdayaan masyarakat diserahkan dalam acara Festival Perhutanan Sosial, dengan tajuk “Merdeka Berdaya, Sambut HUT 78 Republik Indonesia” di lapangan Simanganrungsang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut, Selasa (1/8/2023).
Humas PLN UID Sumut Yasmir Lukman mengatakan Festival Perhutanan Sosial dihadiri langsung Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko SIP MA, Direktorat Jenderal Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Bambang Supriyanto MSc, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. Turut hadir General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid sebagai tamu VVIP.
GM PLN UID Sumut Awaluddin Hafid mengatakan dalam sambutannya, program kolaborasi ini sejalan dengan program Green yang fokus pada pelestarian lingkungan serta program pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat.
“Hingga semester I tahun 2023, PLN telah melaksanakan sebanyak 572 program yang tersebar di 34 provinsi. Sebanyak 150 ribu orang, 5.691 usaha masyarakat dan 13.656 tenaga kerja telah merasakan melalui program lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan.
Selain itu, PLN telah melakukan penanaman pohon sebanyak 36.211 pohon dengan luas area 309 Ha,” ungkapnya.
Ia menambahkan partisipasi PLN dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam perhutanan sosial di Sumut akan bekerjasama dengan USU dalam menyediakan bibit unggul tanaman produktif, pelatihan hingga pendampingan pengelolaan hasil tanaman.
“Terdapat 17 program yang akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan penanaman yang tersebar di 4 desa yaitu Desa Salaon Dolok, Desa Hariara Pintu, Desa Ronggurni Huta, di Kabupaten Samosir dan Desa Hutaraja Hasundutan Kabupaten Tapanuli Utara,” katanya.
Selain itu, PLN juga akan menyediakan 7.800 bibit unggul tanaman produktif seperti bibit petai, bibit jengkol, bibit durian, bibit kopi dan bibit kaliandra. Kemudian PLN juga akan memberikan 7 peralatan pendukung serta 50 unit stup lebah madu di 4 desa tersebut.
“Kita (PLN) berharap melalui program ini dapat dirasakan dampak positif serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dikawasan hutan sosial,” tutur Awaluddin.