26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pelancong Indonesia Ranking Kedua Terbanyak Kunjungi Malaysia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pelancong dari Indonesia yang mengunjungi Malaysia berada di peringkat kedua setelah Singapura. Selain itu, masa tinggal turin dari Nusantara di Negeri Semenanjung, pun meningkat dengan rata-rata tiga hari. Namun angka itu menjadi kelipatan tiga bila wisatawan dimaksud melakukan perjalanan perobatan.

Hal tersebut diutarakan Timbalan Pengarah Bahagian Promosi Antarabangsa (ASEAN) Tourism Malaysia Encik Muhammad Zaki Talib pada roadshow Tourism Malaysia di Medan. Kegiatan diadakan Malaysian Association of Travel and Tourism Agents (MATTA) serta organisasi perpelancongan termasuk pihak penerbangan.

Sebelum di Medan, kegiatan diadakan di Balikpapan-Kalimantan dan Jakarta. Roadshow dilakukan dalam rangkaian promosi paket wisata Malaysia dengan sejumlah pelaku industri travel Indonesia dan Malaysia dalam sesi Business to Business (B2B).

Delegasi Malaysia diketuai Dato’ Dr Ammar Abd Ghapar, Direktur Jenderal Tourism Malaysia serta 30 top agent MATTA. Turut hadir sejumlah perwakilan pelancongan negeri termasuk Malaysia My Second Home (MM2H), Homestay, Sepang International Circuit (SIC) dan Batik Air.

Roadshow juga mengelar networking termasuk jamuan untuk asosiasi perjalanan. Di antaranya Solahuddin Nasution dari ASITA, ASTINDO, ASPPI dan AMPHURI serta kunjungan hormat dan perbincangan bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan.

Dato’ Dr Ammar dalam amanatnya mengatakan Indonesia adalah salah salah satu pasaran yang penting untuk sektor pelancongan di Malaysia, sebab kedekatan jarak, budaya serta kapasitas penerbangan antara kedua-dua negara yang dapat terus ditingkatkan lagi.

“Pada tahun 2022, Malaysia mencatatkan ketibaan sebanyak 1.481 juta pelancong dari Indonesia dan angka tersebut merupakan yang kedua tertinggi selepas Singapura. Kedudukan ini dilihat terus konsisten dengan ketibaan 704,147 pelancong Indonesia yang dicatatkan pada suku pertama tahun ini,” katanya.

Konsul Jenderal Malaysia di Medan Encik Aiyub Omar menyatakan betapa pentingnya membangun kembali networking diantara kedua negara setelah pandemi, menurut beliau ini juga selayaknya menjadi momentum untuk mengenalkan destinasi baru selain Kuala Lumpur dan Penang.

“Seperti Perak, Melaka, Perlis yang akan mengadakan Tahun Melawat Negeri yang dicanangkan di tahun 2023 dan 2024,” paparnya.

Director Tourism Malaysia Medan Chan Hon Mun berharap kepada para pelaku pariwisata untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas wisata lainnya di Malaysia seperti sport tourism, homestay, MM2H dan edu tourism.

“Seluruh potensi perpelancongan Malaysia ada di sini,” tegasnya didampingi Deputy Director Tourism Malaysia Medan Yusnita Yusof dan Marketing Manager TW Harsono Pane.

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 60 top agen Kota Medan, yang diharapkan dari kegiatan ini akan tercipta paket-paket wisata menarik yang akan dinikmati masyarakat Indonesia khususnya Medan, Sumut.

Berita Lainnya

Berita Terbaru