25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Darma Wijaya: Guru TK Harus Tingkatkan Kompetensi 

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan dan Bunda PAUD, Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya menghadiri perayaan HUT ke-73 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Sergai tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.

Darma Wijaya mengatakan guru yang profesional bukanlah guru yang bergerak sendiri dan mementingkan ego, akan tetapi guru yang mampu menggerakkan komponen pendidikan untuk bekerjasama meraih perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.

“Menjadi guru TK harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri mengikuti perkembangan zaman, terutama harus menguasai pola asuh atau parenting style yang tidak menimbulkan kejenuhan bagi anak saat mengikuti pendidikan di sekolah,” katanya.

Hal itu dapat dimulai dari suasana yang nyaman, aman, tenang dan menyenangkan bagi anak. Dan pola asuh anak seperti inilah yang sangat diharapkan, setelah proses interaksi anak anak dengan orang tua dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual di rumah, dilanjutkan dengan hal yang sama juga mereka rasakan dari gurunya di sekolah.

Dengan pola asuh yang demikian, lanjutnya, anak-anak akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sehat, cerdas, ceria, mandiri dan berbudi pekerti yang luhur.

“Saya berpesan kepada guru-guru agar jangan pernah lelah berusaha menjadi guru guru yang lebih baik dan melahirkan generasi emas,” tuturnya.

Sementara, Adlin Tambunan menyampaikan generasi muda merupakan pilar utama masa depan bangsa. Fondasi keberhasilan mereka, terletak pada masa-masa awal, ketika pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan PAUD dan TK.

“Di sinilah dasar-dasar karakter dan pengetahuan ditanamkan, dan inilah titik awal di mana peran guru menjadi sangat dominan,” ujarnya.

Menurutnya, para guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi emas. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras untuk membuka jalan menuju masa depan yang cerah bagi anak-anak.

Keberhasilan generasi emas tidak hanya didukung oleh fasilitas fisik, tetapi juga oleh nilai-nilai dan pembelajaran yang ditanamkan oleh para guru.

Namun, melihat realita yang ada, lanjutnya, publik tidak bisa menutup mata terhadap masalah kemiskinan ekstrim yang masih ada. Kondisi ini, sebutnya, mencerminkan bahwa upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan belum mencapai hasil yang diharapkan.

“Kekurangan dalam sektor pendidikan telah mencegah inovasi dan kreativitas masyarakat berkembang, hal ini disebabkan oleh keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum mencukupi, namun kita tidak berputus asa. Semangat para guru tetap berkobar, karena mereka menyaksikan betapa anak didik mereka tumbuh menjadi individu yang sukses. Kepuasan dalam melihat generasi muda menggapai impian mereka, adalah alasan mengapa para guru terus melangkah maju dalam menghadapi segala tantangan,” tegasnya.

Sedangkan Bunda PAUD Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya membahas peran penting PAUD dalam pembangunan di Kabupaten Sergai, bahkan di seluruh Indonesia.

Sebagai organisasi, ia berpendapat seluruh anggota harus mengenali betapa strategisnya peran PAUD dalam mempersiapkan pengembangan SDM yang berkualitas.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, PAUD memiliki dampak yang sangat besar dalam membentuk dasar-dasar kualitas pembangunan suatu masyarakat. PAUD tidak hanya memberikan landasan bagi kemampuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan pemahaman akan lingkungan sosial mereka. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, tingkat pendidikan anak-anak harus menjadi salah satu barometer utama, selain faktor ekonomi dan kesehatan,” ujarnya.

Menyadari pendidikan PAUD memiliki peranan awal yang sangat krusial, ia berpendapat penting untuk tidak hanya memaksimalkan aspek teoritis, tetapi juga mendorong pelayanan berkualitas.

“Bersama-sama, baik sebagai bagian dari masyarakat, lintas sektor, maupun mitra kerja, kita harus bersatu dalam menjadikan pelayanan pendidikan PAUD ini semakin optimal,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua IGTKI-PGRI Sergai Rosliana menyampaikan rasa syukur karena di usia yang ke-73 ini, IGTKI-PGRI masih tegar dan kokoh dalam menegakkan eksistensinya.

“Di tengah semarak perayaan ini, kita juga telah menyelenggarakan berbagai lomba kreativitas bagi para guru PAUD dan TK. Melalui lomba-lomba, seperti paduan suara, puisi, dan kreativitas dari barang-barang bekas, kita memberikan wadah bagi para guru untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. Ini juga menjadi ajang memperlihatkan dedikasi tak terhingga para guru PAUD dan TK dalam membentuk generasi emas yang akan menjadi penerus bangsa, khususnya di Sergai,” terangnya.

Turut hadir, Ketua GOPTKI Sergai Ny Hj Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua IGTKI Tebing Tinggi Supartik, Ketua PGRI Sergai Agus Salim Berutu, Ketua HIMPAUDI Sergai Wagiati beserta para guru.

Berita Lainnya

Berita Terbaru