Medan (buseronline.com) – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memprakirakan cuaca di wilayah Provinsi Sumut mengalami peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Eridawati SE MSi mengatakan prakiraan cuaca di Sumut ini mengalami penghujung kemarau, bukan karena terjadi El Nino.
“Penghujung musim kemarau dalam minggu ini, di pertengahan Agustus ini cuaca mengalami peralihan ke musim hujan. Untuk hujannya berpotensi ringan hingga sedang,” katanya kepada wartawan.
Ia mengatakan meski nanti Sumut mengalami musim hujan, cuaca panas diperkirakan juga ada. “Misalnya sekarang ini masih kemarau, tapi ada terjadi hujan. Begitu juga nanti musim hujan, cuaca panasnya juga ada,” ujarnya.
Suhu udara saat ini di daerah perkotaan sekitar 32-34 derajat celsius, dan daerah pegunungan 27 derajat celsius. “Kelembapan udara 60-95%. Arah angin dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km/jam,” sebutnya.
Ia mengatakan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang mulai hari ini hingga 12 Agustus 2023. Untuk hari ini terjadi di Langkat, Binjai, Deliserdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Tapanuli Tengah, Sibolga.
“Simalungun, Pematangsiantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Padangsidimpuan, Padanglawas, Mandailing Natal, dan Kepulauan Nias,” ungkapnya.
Kemudian tanggal 11 Agustus, daerah yang diperkirakan di Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Tapanuli Tengah, Sibolga, Simalungun, Pematangsiantar.
“Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Padanglawas, Mandailing Natal, Kepulauan Nias,” sebutnya.
Selanjutnya tanggal 12 Agustus daerah yang diperkirakan di Langkat, Binjai, Deliserdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Tapanuli Tengah, Sibolga, Simalungun, Pematangsiantar.
“Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Padanglawas, Mandailing Natal, dan Kepulauan Nias,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau waspada hujan lebat di sebagian wilayah pantai timur, lereng timur, pegunungan hingga lereng barat, pantai barat Sumut pada sore hingga malam hari yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor, genangan air, dan lainnya. (P3)
