26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Meski Usia Capai 95 Tahun, Alkes RS Pirngadi Diminta Jangan Kalah Saing Dengan RS Swasta

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan kepada masyarakat selama 95 tahun mengalami siklus yang sangat panjang dan banyak pembelajaran yang diambil.

“Usia RS Pirngadi mendekati satu abad, sudah banyak betul pembelajaran yang diambil dari situ. Bisa kita katakan RS Pirngadi sudah lanjut usia (lansia) bila dikaitkan dengan siklus manusia,” kata Praktisi Kesehatan Sumut Destanul Aulia SKM MBA Mec PhD.

Ia mengatakan rumah sakit itu sudah mengalami dinamika pasang surut, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di rumah sakit itu harus bisa mengikuti perkembangan saat ini.

Sudah banyak yang diberikan RS Pirngadi kepada masyarakat khususnya warga Kota Medan. Bahkan telah banyak melahirkan dokter-dokter yang terbaik. Tetapi sayangnya, perjalanan selama 95 tahun ini tidak tercatat dengan rapi.

“Padahal kita perlu catatan sejarah itu untuk mengetahui bagaimana penyelesaian masalah dengan pengalaman yang sudah diperoleh panjang selama rumah sakit itu ada,” ujarnya.

Ia mengatakan pelayanan rumah sakit itu kepada masyarakat sampai saat ini cukup baik dan eksis. Namun sisi lain, ia mengkhawatirkan alat-alat kesehatan RS Pirngadi saat ini jangan kalah saing dengan rumah sakit swasta.

“Karena kemajuan di luar yang cepat seharusnya didukung oleh kemajuan SDM, kemajuan alat kesehatan. Nah ini yang kita bilang kemajuan teknologi jadi investasi di sektor kesehatan itu eskalasinya cukup tinggi, jangan sampai RS Pirngadi ketinggalan dalam hal ini,” bebernya.

Oleh karena itu, Pemko Medan dan DPRD Medan diminta memberikan perhatian lebih kepada RS Pirngadi. “Kita sayang pada RS Pirngadi atau tidak. Kalau kita sayang, harus ada perhatian serius, apa yang terjadi saat ini sebenarnya. SDM RS Pirngadi ini cukup baik kualitas dan kuantitas. Untuk itu, mari kita sama-sama memperbaiki,” harapnya.

Pada kesempatan ini juga, ia meminta SDM RS Pirngadi memperbaiki budaya kerja dan semangat kerja di usia 95 tahun. “Meski usia rumah sakit itu sudah 95 tahun, SDM nya harus yang energik dan bisa berdinamika mengikuti perkembangan zaman,” ungkapnya.

Ia mengatakan rumah sakit yang memiliki sejarah itu harus dipertahankan, karena banyak dokter-dokter muda mendapatkan ilmu dari RS Pirngadi. “Memang tiap zaman itu berbeda, tetapi paling tidak ada yang bisa kita pelajari dari mereka. Intinya perbaikan RS itu ada di tangan kita semua, masyarakat Kota Medan,” tuturnya. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru