Nias Barat (buseronline.com) – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu pertama kali melakukan penanaman intensifikasi padi sawah di Sawah Ba’a, Desa Hilidaura, Kecamatan Mandrehe Barat, yang dikerjakan Kelompok Tani Ingin Maju.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Nias Barat Ernawati Gulo MM mengatakan bahwa kegiatan intensifikasi di Sawah Ba’a berdasarkan survei yang merupakan hamparan sawah terluas di kabupaten Nias Barat seluas 106 Ha.
“Program intensifikasi padi sawah di Desa Hilidaura ini mencakup luas 30 hektar dan sekitar 38 orang warga penggarap mendapat beberapa bantuan yakni benih padi varietas mekongga 750 kg, pupuk NPK (non subsidi) 5.050 kg, Urea (non subsidi) 4.500 kg, pupuk dasar (pupuk organik) 21.000 kg, pupuk cair (PPC) 120 liter, hand sprayer 30 unit, biaya pengolahan lahan Rp30.000.000, pestisida (penanganan hama/penyakit), sesuai rekomendasi POPT wilayah Nias Barat dan Karung Beras (Soguna Bazato) 3.000 lembar,” ujarnya.
Sementara, Khenoki mengatakan bahwa kegiatan penanaman padi sawah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan produktifitas pertanian di Sawah Ba’a dengan target 8 hektar.
“Ini merupakan salah satu perwujudan pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat yaitu mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis agrominawisata khususnya bidang pertanian dengan tujuan mendorong peningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dengan cara peningkatan produksi dan produktivitas padi sawah,” katanya.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut Khenoki menyerahkan secara simbolis bantuan hans prayer dan melakukan secara langsung penanaman perdana padi sawah. (TR)