Medan (buseronline.com) – Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut Yasmir Lukman mengatakan PLN akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk memastikan seluruh insan PLN bersih dari radikalisme.
Beberapa arahan dari Direktur Utama PLN untuk mencegah radikalisme yang berpotensi di PLN adalah setiap Masjid, Mushola, dan acara-acara agama agar melakukan pemantauan materi dakwahnya, termasuk pengisi acaranya.
“Jangan sampai ruang-ruang publik di lingkungan PLN menjadi tempat penyebaran paham-paham ekstrem,” kata Yasmir menjawab wartawan di Medan, terkait ucapan Komut PT KAI Said Aqil Siradj, semua BUMN punya benih radikalisme diantaranya PLN.
Yasmir mengatakan setiap distribusi zakat dan sedekah agar diperiksa dan siapa kelompok penerimanya.
Jangan sampai ternyata zakat dan sedekah dari insan PLN ternyata mengarah pada penguatan kegiatan kelompok tidak bertanggungjawab.
Membangun iklim kerja dan budaya yang menguatkan semangat nasionalisme, bukan pada eksklusivisme dan ekstremisme. Tetapi justru harus menguatkan wawasan kebangsaan.
“Kami akan pastikan seluruh lingkungan PLN bersih dari segala jenis potensi ekstremisme. Kami akan lakukan dengan kebersamaan, saling mengawasi, dan saling memberikan masukan. Kita pastikan PLN menjadi perusahaan garda terdepan dengan semangat kebangsaan Indonesia,” ujarnya. (P2)
