30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Tambah Tiga Guru Besar Tetap, Rektor Minta Ekosistem Pendidikan USU Diperkuat

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mengukuhkan tiga guru besar yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (15/8/2023).

Adapun guru besar yang dikukuhkan Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi, yakni Prof Dr Delvian SP MP dari Fakultas Kehutanan, Prof dr Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), PhD(CTM) dari fakultas Kedokteran, dan Prof Dr Miswar Budi Mulya SSi MSi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Rektor USU mengucapkan selamat kepada 3 Guru Besar yang telah dikukuhkan serta mengharapkan karya inovasi para Guru Besar USU dalam mendukung USU sebagai perguruan tinggi berkelas dunia terutama dalam menata hingga memperkuat ekosistem pendidikan.

“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada guru besar yang telah dikukuhkan beserta para keluarga. Kami menunggu karya inovasi para guru besar agar terus mendukung USU sebagai universitas berkelas dunia, terutama dalam menata dan memperkuat ekosistem pendidikan,” jelas Rektor.

Melihat situasi saat ini, Rektor USU mengatakan bahwa sejak berakhirnya pandemi, negara-negara di dunia telah mengubah cara dalam mengelola tatanan kehidupan manusia seperti pada isu lingkungan.

Setiap negara harus mempersiapkan basis infrastruktur dan sumber daya manusia dalam memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan ke depannya untuk keberlangsungan dunia. Seperti standarisasi yang sama meskipun jenis produk yang dihasilkan berbeda.

Untuk itu, Rektor terus memberikan semangat kepada para profesor untuk melaksanakan tugas tridharma yang akan memajukan pendidikan di Indonesia.

“Sejak berakhirnya pandemi, negara di dunia telah mengubah cara dalam mengelola tatanan kehidupan manusia. Isu lingkungan menjadi sangat sensitif dalam memproduksi penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan demi keberlangsungan dunia. Salah satu yang sangat penting agar kita memiliki pergaulan setara dengan masyarakat dunia adalah standarisasi yang sama meskipun jenis produk yang dihasilkan berbeda beda,” terang Rektor USU.

Bergerak di bidang Infeksi Tropis yang merupakan keunggulan dari Fakultas Kedokteran USU, Prof Ayodhia Pitaloka Pasaribu, berkomitmen untuk mengutamakan kerja sama penelitian pendidikan dengan menghasilkan penemuan terbaru untuk kemajuan masyarakat.

“Karena saya bergerak di bidang infeksi tropis dan itu keunggulan dari Fakultas Kedokteran, maka kerja sama penelitian pendidikan itu akan terus kami utamakan untuk menghasilkan penemuan penemuan baru, terutama untuk kemajuan masyarakat,” jelas Prof Ayodhia Pitaloka Pasaribu.

Sementara Prof Delvian berharap ke depannya dapat memberikan kontribusi secara maksimal dalam hal penelitian, pendidikan, pengabdian agar turut bermanfaat bagi alam sekitar. Salah satunya potensi mikroba untuk membantu pertumbuhan tanaman pada kondisi marginal.

Prof Miswar Budi Mulya, juga berharap dapat menjadi panutan dalam hal riset dan pengabdian kepada masyarakat sehingga hasil riset dapat digunakan oleh masyarakat.

“Seorang guru besar harus memberi contoh dan panutan terutama dalam hal riset dan pengabdian kepada masyarakat sehingga hasil riset maupun pengabdian masyarakat itu dapat digunakan oleh masyarakat,” harap Prof Miswar.

Para guru besar yang telah dikukuhkan berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk bekerja keras, pantang menyerah, gigih, dan belajar hingga akhir karena tidak ada kesuksesan yang dapat dicapai dengan mudah. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru