Sergai (buseronline.com) – Puluhan rumah warga di empat kecamatan Kabupaten Sergai porak-poranda dihantam angin puting beliung, Selasa (22/8/2023) malam.
Data dihimpun, ada 77 rumah warga dan 1 mesjid mengalami kerusakan berat dan ringan. Meski tidak ada korban jiwa, namun total kerugian materi ditaksir miliaran rupiah.
“Data sementara, ada 77 rumah dan satu rumah ibadah rusak berat dan ringan terjadi di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin, Bandar Khalifah, dan Tebingtinggi,” kata Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Kepala BPBD Frits Damanik bersama beberapa OPD, Camat serta Danramil Seirampah saat meninjau korban bencana puting beliung di Dusun V Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Seirampah, Sergai.
Pemkab Sergai, kata Darma Wijaya, sudah mencari solusi, diantaranya telah menyiapkan bantuan kepada para korban.
“Posko bencana sudah didirikan, saat ini tim di lapangan masih terus bekerja, baik mendata maupun menyalurkan bantuan sementara berupa sembako, ini semua cobaan,” sebutnya.
Korban terparah dialami Misnik. Nenek 62 tahun ini menceritakan kisahnya bisa selamat dari reruntuhan rumah semi permanen miliknya.
Misnik yang tinggal sendiri di rumah mengaku hanya bisa pasrah saat angin kencang tiba-tiba datang. Penglihatannya yang sudah tidak normal diselamatkan cucunya Riyan (12), yang saat itu sedang di rumah pamannya
“Aku di dalam rumah langsung ditarik paksa sama cucuku Riyan untuk keluar rumah. Begitu keluar, rumahku yang dibangun oleh warga ini langsung rubuh rata semua,” ucap Misnik sedih
Senada dikatakan Sahrin (55). Ia mengaku sempat tertimpa reruntuhan rumah saat menyelamatkan tiga orang cucunya.
“Sempat tertimpa kayu broti saat menyelamatkan tiga orang cucuku. Musibah ini mungkin paling ngeri yang pernah kami alami,” ungkap Sahrin. (TR)
