Sidikalang (buseronline.com) – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meninjau pekerjaan proyek hotmik ruas jalan Simpang Tiga menuju Berampu, Kecamatan Berampu, dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp17 miliar lebih.
Eddy Berutu mengatakan proyek pekerjaan berbiaya Rp17 miliar lebih, sudah direncanakan sejak dua setengah tahun lalu. Namun, karena keterbatasan anggaran dan adanya prioritas pembangunan yang lain, pembangunannya tertunda.
“Patut bersyukur, proses pembangunannya sudah dimulai. Akses itu merupakan jalan vital yang pembangunannya sudah ditunggu lebih dari lima tahun. Karena kondisinya jalan tersebut sangat rusak,” ungkapnya.
Katanya, proses pembangunan jalan itu bisa terjadi atas masukan dari masyarakat, kepala desa, dan camat.
“Ada hal yang membuat pembangunan jalan itu menjadi prioritas tinggi yaitu bahwa Kecamatan Berampu dan sekitarnya adalah sentra lumbung padi,” tuturnya.
Pekerjaan jalan itu sepanjang 6 kilometer dengan lebar 5,5 meter yang mungkin menimbulkan gangguan terhadap masyarakat, bupati meminta untuk tetap bersabar sampai pada proses selesainya Desember akan datang.
“Masyarakat tetap sabar apabila selama proses pengerjaan sudah pasti ada alat berat akan menimbulkan gangguan. Pembangunan jalan itu kurang lebih empat bulan ke depan,” ungkapnya. (TR)
