26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pimpin KTT ke 26 ASEAN-RRT, Presiden Jokowi Ajak RRT Realisasikan Kerja Sama Saling Menguntungkan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 tahun 2023 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa RRT adalah salah satu mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif.

“RRT adalah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa tahun ini juga merupakan 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation (TAC).

Presiden Jokowi pun mendorong semua pihak dapat memaknai hal tersebut dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Menurut Presiden Jokowi, hal tersebut hanya bisa dilakukan jika semua pihak memiliki kepercayaan satu sama lain yang harus dibangun dan dipelihara bersama.

Salah satu caranya adalah dengan menghormati hukum internasional.

“Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, PM Li Qiang dalam pidatonya mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, Tiongkok dan ASEAN memiliki kekuatan yang maju, saling bahu membahu, dan berkontribusi terhadap keberhasilan satu sama lain.

“Menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir, kita telah mencapai jalur yang benar dengan mewujudkan hubungan baik yang telah lama terjalin serta kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar PM Li Qiang.

PM Li Qiang mengatakan bahwa kerja sama Tiongkok-ASEAN telah berkembang pesat dan alasan utamanya adalah bahwa kedua pihak mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai kesulitan yang ada, terus berupaya mencapai perdamaian, mempunyai aspirasi yang kuat untuk pembangunan, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga stabilitas regional.

“Selama kita tetap berada di jalur yang benar, apa pun badai yang mungkin terjadi, kerja sama Tiongkok-ASEAN akan tetap kokoh dan terus maju menghadapi segala rintangan serta akan mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih besar melalui kerja sama tersebut,” ujar PM Li. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru