27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Polsek Patumbak-PABI Gelar Bekam Gratis

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Patumbak (buseronline.com) – Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago menggelar bekam gratis dengan mengundang tim Perhimpunan Ahli Bekam Indonesia (PABI) Sumut ke Mapolsek Patumbak.

Kegiatan bekam ini digelar sebagai bentuk kepedulian Kapolsek Patumbak untuk kesehatan masyarakat sekitar dan seluruh personel Polsek Patumbak.

“Jadi, kegiatan ini untuk masyarakat dan anggota saya yang saat ini sedang berdinas,” ucap Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago.

Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan untuk kesehatan seluruh anggota maupun masyarakat.

Kegiatan ini direncanakan dilakukan secara berkesinambungan dan bekerjasama dengan Muspika, diantaranya Camat dan Danramil Patumbak.

“Bekam ini untuk kesehatan juga. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi dan dijadwalkan sampai petang nanti. Jadi kepada masyarakat dipersilahkan untuk datang. Gratis. Ini untuk kesehatan,” terangnya.

Terpisah, Ketua PABI Sumut Haris Trigunawan ketika diwawancarai wartawan mengaku bekam adalah metode pengobatan alternatif dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

“Hari ini kami melakukan bakti Bekam. Kegiatan bekam ini untuk mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuh. Proses waktu atau durasi pengobatannya tergantung keluhan pasien,” ucapnya.

Haris menyebut penyakit asam urat, kolesterol, darah tinggi, asam lambung, stroke, parkinson dan tremor bisa disembuhkan dengan metode bekam.

“Mudah-mudahan, berbagai penyakit bisa disembuhkan dengan pengobatan bekam ini,” tuturnya.

Pengakuan Haris, sebelum pasien dibekam harus didiagnosa dulu. Kalau tekanan darah rendah dan tinggi tidak boleh dibekam.

“Kalau tekanan darah rendah misalnya 100 itu tidak boleh dibekam. Begitu juga kalau tekanan darahnya maksimal mencapai 170. Jadi itu tidak boleh dibekam,” tambahnya.

Haris mengaku bekam sangat baik untuk kesehatan. Bahkan dia menganjurkan dilakukan setiap tanggal 17, 19 dan 21 setiap bulannya.

“Anjuran sebulan tiga kali. Tapi, itu tergantung keluhan pasien yang datang. Mudah-mudahan pasien segera sembuh,” tutupnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru