Pematangsiantar (buseronline.com) – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menjadi pembina upacara di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar, Jalan Singosari.
Ia berpesan bahwa pemuda merupakan agen perubahan, karena bisa mengubah sesuatu yang tidak ada menjadi ada di era digital.
“Pemuda juga bisa mengubah sesuatu yang kurang menjadi lebih baik,” kata Susanti.
Menurutnya, di era digital saat ini semua berita atau informasi bisa langsung diunggah melalui media sosial.
Namun, jika kurang memiliki ilmu pengetahuan, tak jarang yang diunggah adalah informasi yang tidak benar atau hoax.
“Disinilah peran pemuda, termasuk siswa-siswi MAN Pematangsiantar harus mencari banyak literasi. Begitu ada berita atau informasi dan merasa tidak tepat, cari literasi atau referensi mengenai benar atau tidak berita tersebut untuk diluruskan ke publik,” sebut mantan Dirut RSUD Djasamen Saragih ini.
Namun kendati demikian tentunya lanjut dia, hai ini bisa dilakukan apabila ada orang tua ataupun keluarga merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bisa membantu mempromosikan produksi UMKM tersebut secara digital.
“Tujuannya, agar produk tersebut semakin dikenal, sehingga bisa menambah penjualan dan meningkatkan pendapatan. Jadi siswa/i semua sudah bisa menghasilkan pendapatan, asalkan siap menjadi agen perubahan di era digital,” pungkasnya. (R)
