Dili (buseronline.com) – Satuan Kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili melalui Pusat Budaya Indonesia (PBI), Selasa (5/9/2023), telah melaksanakan kegiatan bertajuk ‘PBI Goes to Schools’ di Sekolah Sao Pedro Comoro Dili.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan program Pusat Budaya Indonesia serta menggiatkan budaya membaca bagi generasi muda Timor-Leste.
Pada kegiatan tersebut, Pusat Budaya Indonesia membawa serta mobil perpustakaan dan bioskop keliling untuk menarik minat para siswa-siswi untuk membaca buku serta menonton film karya sineas Indonesia.
“Kegiatan PBI Goes to Schools di Sekolah Sao Pedro ini menandai diluncurkannya program baru Pusat Budaya Indonesia, kedepannya kegiatan PBI Goes to Schools ini akan rutin dilaksanakan setiap bulan di berbagai sekolah di Dili dan tidak menutup kemungkinan akan menjangkau Distrik lain selain Dili,” kata Atdikbud Dili Ikhfan Haris saat peluncuran program, Rabu (6/9/2023).
Ikhfan Haris menekankan kegiatan ini berfokus pada meningkatkan minat baca bagi generasi muda Timor-Leste, untuk diketahui bahwa perpustakaan Pusat Budaya Indonesia saat ini mayoritas dikunjungi oleh mahasiswa saja, namun masih minim pengunjung dari siswa sekolah.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan minat membaca bagi para siswa-siswi sekolah.
Kegiatan PBI Goes to Schools diisi oleh berbagai agenda menarik yang meliputi pengenalan program Pusat Budaya Indonesia, penampilan musikalisasi puisi oleh pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) PBI, kuis berhadiah, membaca buku bersama hingga menonton film bersama.
Pusat Budaya Indonesia sendiri menyediakan fasilitas perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat umum.
Berdasarkan data harian, perpustakaan PBI setidaknya selalu dikunjungi oleh 20 hingga 30 orang yang bertujuan untuk membaca buku, diskusi ataupun menggunakan layanan e-library.
Dengan adanya program PBI Goes to Schools ini diharapkan dapat meningkatkan budaya membaca khususnya bagi generasi muda di Timor-Leste. Selain itu budaya membaca juga merupakan tolak ukur utama dalam kemajuan pendidikan. (R)