Medan (buseronline.com) – Kejuaraan World Surfing League (WSL) Nias Pro 2023 ditutup secara resmi oleh Staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekomoni Kreatif Republik Indonesia Bidang Stabilitas, Pengawasan informasi dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi SH MH di Pantai Sorake, Nias Selatan, Minggu (17/9/2023).
Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa sebagai ketua panitia kejuaraan WSL Nias Pro 2023 mengatakan tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pergelaran kejuaraan WSL Nias Pro 2023 dan kejuaraan ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
“Kejuaraan WSL Nias Pro 2023 diikuti sebanyak 198 peserta dari 15 negara ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Suksesnya kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi motivasi pemerintah Kabupaten Nias untuk terus mengembangkan berbagai destinasi yang ada untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun internasional,” ungkapnya.
Irjen Pol Krisnandi SH MH mengatakan kita patut memberikan apresiasi kepada Bupati Nias Selatan dan seluruh masyarakat sekitar yang telah mendukung dan menyukseskan perhelatan kejuaraan WSL Nias Pro 2023 ini dengan baik.
Pemerintah terus berupaya perhelatan internasional ini dapat dilaksanakan dua kali dalam setahun, sehingga dapat mendatangkan wisatawan lokal maupun internasional untuk datang ke Kepulauan Nias.
Di tempat terpisah, GM PLN UID Sumut Awaluddin Hafid mengatakan kondisi kelistrikan selama kejuaraan WSL Nias Pro 2023 dalam kondisi handal, cuaca selama perhelatan internasional juga baik.
“Kita panjatkan syukur kepada Tuhan, karena PLN telah berhasil mengawal kelistrikan sehingga kejuaraan WSL Nias Pro 2023 sukses dilaksanakan di Nias Selatan. Acara mulai dari pembukaan hingga final berjalan dengan lancar, kelistrikan aman dan handal,” katanya.
Dalam menjaga kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias, PLN telah meresmikan Distribution Control Center. Distribution Control Center berfungsi untuk mengatur system kelistrikan 20 kV yang ada di Kepulauan Nias.
Memonitor kondisi tegangan dan beban seluruh penyulang 20 kV secara real time serta mempercepat pemulihan gangguan.
Awaluddin juga menambahkan untuk menyukseskan kejuaraan internasional ini telah menginstruksikan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Ramses Hutajulu untuk mengawal dan memastikan supply listrik tetap andal.
Tidak hanya itu, petugas PLN rutin melakukan pengecekan untuk memastikan agar supply di venue dan penginapan peserta tetap terjaga.
Selain itu, petugas PLN siap siaga selama 24 jam dengan bergantian shift untuk memastikan kondisi kelistrikan aman.
“Kami akan terus menjaga dan mengawal kelistrikan dalam kejuaraan nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Sumut. Dengan kondisi pasokan listrik cukup dan kami pastikan akan hadirkan listrik yang handal dan tanpa kedip,” tutupnya. (P2)