Rantauprapat (buseronline.com) – Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu menyatakan komitmennya untuk memberantas narkoba di Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, sesuai arahan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Presiden Joko Widodo.
“Narkoba musuh bersama, telah menjadi tagline Polda Sumut, sebagaimana disampaikan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Kapolda menegaskan, tagline ini bukan sekadar slogan, tetapi harus dibuktikan dengan langkah tegas dalam pemberantasan Narkoba di seluruh wilayah Provinsi Sumut,” sebut Kapolres AKBP James Hutajulu dalam press release yang disampaikan Kasubsi PIDM Seksi Humas, Iptu Arwin.
Bentuk komitmen yang dilakukan, Polres Labuhanbatu telah mendirikan 13 Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) yang dipilih berdasarkan jumlah kasus narkoba yang terjadi, sebagai upaya masif dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk memberantas narkoba.
“Selain itu, dalam seminggu terakhir, pemberantasan narkoba begitu gencar dilakukan Polres Labuhanbatu bersama jajaran Polsek,” sebutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan, terdapat 31 kasus narkoba yang terungkap dengan 38 tersangka diringkus Polres Labuhanbatu dan jajaran Polsek, sejak Selasa hingga Sabtu (12-16 September 2023).
“Dalam lima hari telah ditangkap 38 tersangka pengedar dan bandar, dengan barang bukti sabu seberat 213,23 gram, ganja 38,04 gram, handphone 32 unit, uang tunai Rp11.459.000 serta timbangan elektrik dan bong alat isap sabu,” kata James.
Menurutnya, pemberantasan narkoba secara gencar dan extra ordinary yang dilakukan Polres Labuhanbatu beserta jajaran, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin 11 September 2023.
“Perang terhadap narkoba harus terus dilakukan, dan partisipasi aktif masyarakat beserta stakeholders dalam memberikan informasi, sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba ini,” ujarnya. (R)
