Tebingtinggi (buseronline.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumut menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Penyuluh Agama, Organisasi Masyarakat dan Organisasi Profesi Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting, di Gedung Kartini Lama, Jalan Imam Bonjol.
Ketua Pokja Advokasi, Penggerakan dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Dra Rabiatun Adawiyah MPHR mengajak kepada instansi pemerintah maupun non pemerintah termasuk organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan untuk bersama-sama paham akan stunting dan bisa bersama mengatasi stunting.
“Mari kita bersama-sama menangani stunting, harus diturunkan atau dituntaskan,” ajaknya.
Sementara, Kepala Dinas PPKB Tebingtinggi Hj Nina Zahara MZ SH MAP mengatakan bahwa maksud kegiatan adalah sebagai media sosialisasi dan penguatan kepada para penyuluh agama, tokoh agama, organisasi masyarakat dan organisasi profesi untuk melakukan penggerakan keagamaan, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Adapun tujuan kegiatan ialah adanya komitmen dan partisipasi dari semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tebingtinggi, memiliki pemahaman tentang pelaksanaan gerakan “Tebingtinggi Bebas Stunting (BESTI)” melalui bapak/bunda asuh anak stunting dan keluarga beresiko stunting.
“Selanjutnya, dapat menentukan bentuk keterlibatan khususnya dalam peningkatan capaian indikator intervensi spesifik dan sensitive yang masih belum tercapai dan merumuskan strategi upaya percepatan penurunan stunting yang akan dilaksanakan di Kota Tebingtinggi,” katanya.
Kegiatan dirangkai dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Kasi Bimas Islam Kemenag Tagor Mulia SAg, Plt Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati dan Kepala Dinas PPKB Tebingtinggi Hj Nina Zahara MZ SH MAP. (R)