28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pemkab Sergai Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Wujudkan Desa Ramah Perempuan serta Peduli Anak

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Pemkab Sergai bersama TP PKK menggelar koordinasi dan sinkronisasi pencegahan kekerasan terhadap anak kewenangan kabupaten/kota, di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.

Bupati Sergai H Darma Wijaya saat membuka kegiatan mengatakan terdapat lima program prioritas Presiden RI untuk pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) yang diamanatkan kepada Kementrian PPPA yaitu, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Berkaitan dengan hal tersebut, katanya, diperlukan beberapa upaya lebih untuk memastikan perempuan dan anak memperoleh haknya. Kemudian, diberdayakan dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai ke tingkat desa/kelurahan.

Bupati menyebut, ukuran keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) antara lain, sejauh mana kebijakan di desa, mengatur tentang implementasi, meningkatnya perempuan wirausaha di desa, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun badan permusyawaratan desa (BPD), meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada anak yang bekerja, tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun, dan tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Jika terjadi kekerasan, maka perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan layanan yang komprehensif,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Darma Wijaya, adanya DRPPA yang merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menjamin rasa aman dan nyaman khususnya bagi perempuan dan anak, menjamin pemenuhan hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini berharap, para peserta dapat menambah pengetahuan tentang DRPPA, dan ikut serta berkolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut untuk Kabupaten Sergai yang maju terus,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan agar para orang tua, khususnya peran ibu untuk bersama-sama menjaga keluarga dan menjauhkan anak dari pengaruh narkotika. “Para ibu-ibu agar lebih ekstra ketat dalam mengawasi anak-anaknya. Bahaya narkoba sangat berpengaruh buruk terhadap anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijya menyampaikan terkait DRPPA, TP PKK berkolaborasi dengan OPD terkait untuk terus berusaha dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, khususnya untuk perempuan dan anak.

Ia berharap semakin banyak perempuan desa yang mampu mandiri secara ekonomi, sehingga kesejahteraan diri dan keluarganya meningkat, pengasuhan kepada anak lebih berkualitas, mampu mencegah terjadinya kekerasan kepada perempuan dan anak, serta mampu mencegah terjadinya perkawinan anak, dan pekerja anak.

Menurut Hj Rosmaida, kekerasan anak di dalam rumah tangga, salah satunya dikarenakan kurangnya komunikasi dan ekonomi yang memengaruhi dan penggunaan narkoba.

“Oleh karenanya, melalui kegiatan ini diharapkan para peserta bisa menyerap ilmu yang disampaikan narasumber demi mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ny Hj Aini Zetara Adlin Tambunan melaporkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kader dalam menerapkan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, dalam rangka pembentukan dan pengembangan desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.

“Kegiatan dihadiri sebanyak 50 orang yang merupakan Sekretaris PKK di tingkat kecamatan, desa dan Sekretaris Pokja desa serta kabupaten,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan, Narasumber dari Yayasan Kesejahteraan Anak Pesisir Indonesia Lukman Tambusai, Pengurus Bidang Kewirausahaan dan UMKM YKAPI, Rini Riswani, para Asisten, Staf Ahli Bupati, serta para kepala OPD. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru