26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Erick Thohir: Ground Breaking National TC Menandai Babak Baru Sepak Bola Indonesia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Penajam Paser Utara (buseronline.com) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, ground breaking national training center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) menandai babak baru sepak bola Indonesia.

Erick menyampaikan impian ini tak lepas dari dorongan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan komitmen FIFA yang melihat rencana daripada transformasi sepakbola Indonesia bisa bersih dan berprestasi.

“Ini cita-cita lama yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepakbola, di mana kita akhirnya bisa membuat sejarah memiliki TC buat tim nasional sepak bola yang terpadu,” ujar Erick.

Erick menyampaikan FIFA telah memberikan bantuan senilai Rp85,6 miliar untuk pembangunan TC fase pertama untuk dua lapangan, tempat penginapan untuk para pemain, dan pelatih, juga ruang ganti.

“Ini pertama kali sebagai FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara,” ucap Erick.

Erick mengatakan pembangunan TC seluas 34,5 hektar ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait infrastruktur pendukung dan dan pembebasan lahan senilai Rp90 miliar melalui APBN.

Untuk fase dua, lanjut Erick, akan ada pembangunan delapan lapangan, dengan rincian lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, satu lapangan beach football, dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang hingga sport science.

“Tentu Bapak (Presiden), ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional pada hari ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara ini benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif,” lanjut Erick.

Erick mengatakan pembangunan TC yang rencananya dilakukan dalam waktu delapan bulan akan dipercepat menjadi enam bulan.

Erick menyampaikan percepatan target pembangunan TC tersebut telah mendapat persetujuan dari Jokowi.

“Mohon bila bapak berkenan memberikan arahan dan sekalian untuk melakukan ground breaking dimulainya pembangunan Training Center ini,” kata Erick.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki begitu banyan stadion bertaraf internasional, baik di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Namun, Indonesia belum memiliki tempat latihan untuk timnas yang terpusat dan terintegrasi sehingga membuat timnas selalu berpindah tempat untuk berlatih.

“Oleh sebab itu, alhamdulillah pada pagi hari ini akan kita ground breaking national training center untuk sepak bola Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi menyampaikan pusat latihan yang dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar memiliki delapan lapangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Jokowi menyampaikan TC timnas ini terintegrasi dengan pembangunan IKN.

“Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan,” ucap Jokowi.

Jokowi menyampaikan TC IKN tak sekadar tempat berlatih, melainkan juga menjadi pusat inovasi pengembangan sepak bola dan memfasilitasi riset dan pengujian teknologi terbaru dalam sepak bola Indonesia.

Jokowi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dengan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp85,6 miliar kepada PSSI.

“Dan juga dukungan dari pemerintah juga tidak kecil, sebesar Rp95 miliar yang sudah disetujui Menteri Keuangan, nanti kalau kurang ditambahi lagi sehingga TC ini segera bisa diselesaikan,” lanjut Jokowi.

Jokowi optimistis kehadiran TC dengan adanya manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta kecintaan besar masyarakat ke sepak bola, timnas tidak hanya juara di Asia Tenggara, tapi juga segera mendunia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim ground breaking national training center secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Jokowi. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru