Karo (buseronline.com) – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang melaunching program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Karo Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Karo.
Cory menyampaikan tujuan launching program BAAS untuk pemetaan pemangku kepentingan untuk dapat berperan serta dalam program bapak/bunda asuh keluarga beresiko stunting, serta menggalang komitmen sektor-sektor individu yang akan menjadi calon bapak asuh anak stunting dan mendukung percepatan penurunan stunting.
Ia menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Karo adalah sebesar 25,3% dan pada tahun 2022 angka prevalensi stunting menjadi 24,9%. Dari hasil tersebut Kabupaten Karo hanya mampu menurunkan 0,4%.
“Pada tahun 2023 ini, saya berharap seluruh organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam tim percepatan penurunan stunting, dapat melakukan kegiatan yang lebih menyentuhkan kepada masyarakat agar prevalensi stunting di Kabupaten Karo dapat diturunkan hingga 14% di tahun 2024 nanti,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Cory berharap kepada seluruh stakeholder untuk mengambil bagian menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.
Turut hadir, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Wakil Ketua DPRD Karo Davit Kristian Sitepu, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti, Ketua TP PKK Kabupaten Karo, Ny Vera Rika Theopilus Ginting, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Karo Caprilus Barus SSos, perwakilan Polres Tanah Karo, perwakilan Manager Data Satgas Percepatan Penurunan Stunting Sumut Mai Debora Gultom serta para Kepala Puskesmas dan Camat. (R)