Simalungun (buseronline.com) – Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Simalungun, di Gedung MUI Simalungun.
Pada kesempatan itu, Zonny berharap PPNI semakin komunikatif, inspiratif dan bisa melahirkan sekolah perawat. Simalungun yang memiliki 46 Puskesmas dan tiga RSUD dinilai masih kekurangan tenaga perawat.
“Selama ini anak-anak kita sekolah perawat di Medan. Inilah tugas pengurus yang terpilih nantinya. Peluang sangat terbuka,” ujarnya.
Keberadaan PPNI, katanya, sudah cukup banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Simalungun. Para perawat diminta berperan aktif untuk menurunkan angka prevalensi stunting.
“Berikanlah pelayanan dengan tulus dan sepenuh hati kepada masyarakat,” pesan Zonny sembari mengucapkan terima kasih kepada seluruh perawat dan stakeholder yang telah menangani pandemi Covid-19.
Sementara, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musda III DPD PPNI Simalungun.
Musyawarah tersebut diharapkan dapat menyusun program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir juga anggota DPRD Sumut Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak, Ketua DPD PPNI Simalungun Syahrul Nasution, sejumlah perwakilan DPW PPNI Sumut dan lainnya.
Musda tersebut mengusung tema “Pemberdayaan dan peran perawat di Pemerintahan Kabupaten Simalungun”. Acara dirangkai dengan seminar keperawatan yang diikuti sekira 200 orang. R)